KabarMakassar.com — Kepala Sekolah UPT SPF SDN Unggulan Monginsidi I, Nawawi Hamzah, menegaskan komitmen sekolahnya dalam mendukung program pemerintah untuk menyediakan pendidikan inklusif.
Program ini memastikan bahwa anak-anak berkebutuhan khusus diterima dan diberikan kesempatan yang sama untuk belajar di sekolah umum.
“Dari sisi kemanusiaan, kami menganggap semua manusia sama dan memiliki hak yang sama dalam mengenyam pendidikan. Kami menerima anak berkebutuhan khusus untuk dididik dan belajar normal di sini,” kata Nawawi Hamzah saat ditemui diruangannya, Jl Mongonsidi, Selasa (14/5).
Untuk meningkatkan kualitas pendidikan inklusif, Nawawi menekankan pentingnya pelatihan atau arahan bagi para guru sekilah dalam menangani siswa inklusi, baik di tingkat kota, provinsi, maupun nasional.
Selain itu, Nawawi berharap adanya bantuan untuk memperbaiki infrastruktur sekolah agar lebih ramah bagi siswa berkebutuhan khusus.
“Saat ini, ruang sumber tempat anak-anak belajar dibuat dari dana patungan orang tua siswa berkebutuhan khusus. Kami berharap bisa mempercantik lagi dan memperbaiki fasilitas yang ada jika tersedia dana bantuan,” tambahnya.
Saat ini, SDN Unggulan Mongonsidi I memiliki 18 siswa berkebutuhan khusus yang tersebar di berbagai kelas, mulai dari kelas 1 hingga kelas 6. Mereka didampingi oleh tujuh guru pembimbing khusus yang direkrut dari Universiras Negeri di Makassar.
“Kami berusaha semaksimal mungkin agar proses belajar mengajar berjalan nyaman bagi semua siswa. Kami juga berharap pemerintah dapat mengangkat guru pembimbing khusus yang dibayar oleh pemerintah, sebab selama ini yang membayar adalah orang tua,” tutupnya.