KabarMakassar.com — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bulukumba bersama dengan UPT Pembibitan dan penggemukan sapi pada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Bulukumba, melaksanakan penyuluhan, pembinaan dan vaksinasi kepada 30 sapi di Balai Ternak Baznas desa Kahayya.
Balai ternak merupakan salah satu program Baznas Bulukumba dalam rangka pengentasan kemiskinan di wilayah pedesaan, yang menyasar peternak mustahik sebagai penerima manfaatnya. Komoditas ternak yang dibudidayakan yaitu kambing dan sapi.
Ketua Baznas Bulukumba, H. Kamaruddin mengatakan Baznas ingin menjadikan peternak mustahik lebih mandiri secara ekonomi.
“Dengan program pemberdayaan ini, diharapkan para mustahik bisa berdiri sendiri dikemudian hari, dan bertransformasi menjadi muzaki,” bebernya.
Ia menambahkan bahwa program pendampingan dilaksanakan selama 2-3 tahun. Pendampingan ini tentu dilakukan bersama dinas terkait di Kabupaten Bulukumba sebagai sinergi pemberdayaan masyarakat.
“Ini dilakukan agar peternak secara teknis mampu membudidayakan ternaknya sesuai standar operational prosedur (SOP), adanya peningkatan spiritualitas, dan adanya kemandirian secara lembaga. Pada akhirnya mustahik binaan diharapkan keluar dari status kemiskinan dan menjadi muzaki,” tambah H. Kamaruddin.
Pada program ini di Wilayah Desa Kahayya Baznas Bulukumba berfokus pada pengembagan ternak sapi, sebanyak 3 kelompok dan terletak pada masing-masing dusun. Tak hanya memberikaan bantuan modal, namun juga pendampingan dan pelatihan secara berkala agar menjamin kualitas ternak yang dihasilkan.
Kepala UPT Pembibitan dan Penggemukan Sapi, Suriya Darma mengatakan salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Bulukumba dalam mengantisipasi penyakit mulut dan kuku serta Kesehatan ternak, yakni vaksinasi secara rutin.
“Kami harapkan bukan hanya peternak dari Balai ternak Baznas yang rutin melakukan ini, namun kesadaran seluruh peternak yang ada di Bulukumba,” tutupnya.