KabarMakassar.com — Insiden kebakaran nyaris menimpa kediaman Imam Dusun Sarroanging, Desa Sapanang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.
Insiden yang nyaris menimpa hunian Mansur (60) ini diperkirakan terjadi sekira pukul 12.30 Wita pada Jumat 27 Juni 2024.
Kuat dugaan, rumah korban sengaja ingin dibakar oleh Orang Tak Dikenal (OTK).
Dugaan itu disampaikan oleh Irfan saat dimintai keterangan sebagai saksi di Polres Jeneponto. Jumat (28/6) kemarin.
Diceritakannya, ketika peristiwa itu akan terjadi, Irfan melihat seorang pria lari dari arah belakang rumah korban yang diduga pelakunya adalah AL.
Usai dipergoki, terduga pelaku lari ke arah kebun, tapi saat ingin diburu, percikan api sudah mulai menyala di kolong rumah korban. Alhasil korban pun terpaksa tak mengejar pelaku.
Setelah api berhasil dipadamkan, korban bersama saksi menemukan jerigen di kolong rumah.
“Kami menemukan jerigen tempat bensin di kolong rumah, sama korek dibelakang rumah, selain itu ada juga sepatu warna merah yang diduga punya pelaku. Natinggalki saat melarikan diri,” jelas Irfan.
Pasca kejadian itu, Irfan mengaku telah melihat AL muncul dari dalam kebun kemudian masuk ke dalam rumahnya.
Dengan melihat kejadian itu, Irfan langsung menaruh curiga terhadap AL
“Saat kejadian itu, saya langsung lari ke rumah yang saya curigai (AL) disitu saya melihat AL keluar dari kebun tengah malam saat kejadian pembakaran rumah orangtuaku, jadi kami patut curiga dan melaporkan ke Polres Jeneponto,” ungkap Irfan.
Atas kecurigaan itu, Irfan kemudian melaporkan AL (25) ini ke Polisi.
Sementara Kasi Humas Polres Jeneponto, AKP Bakri mengatakan bahwa informasi pembakaran rumah merupakan bentuk aduan bukan laporan polisi.
Bahkan, penyidik Polres Jeneponto sudah memanggil dan memeriksa satu orang saksi dari pihak korban.
“Mengenai pembakaran rumah, itu belum berbentuk laporan polisi, tapi bentuk pengaduan. Tadi sudah diperiksa 1 orang saksi korban. Untuk selanjutnya, nanti kita lihat tindaklanjut penyidik karena mereka masih menganalisa,” tutup AKP Bakri via telpon.