KabarMakassar.com — Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulawesi Selatan (Sulsel), Jufri Rahman memperkenalkan seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kepada Prof Fadjry Djufry, Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel yang baru dilantik.
Pj Gubernur Sulsel, Prof Fadjry Djufry dilantik oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian pada Selasa (07/05) di Jakarta.
Agenda pertemuan antara Sekprov Sulsel, para Kepala OPD lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel dan Pj Gubernur Sulsel tersebut, dilaksanakan di Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Kementan RI sesuai arahan Prof Fadjry.
“Izinkan Pak Gubernur, kami memperkenalkan seluruh kepala OPD dan para penjabat bupati yang juga hadir,” ujar Jufri Rahman.
Usai memperkenalkan nama-nama para kepala OPD, Prof Fadjry kemudian memberikan arahan sekaligus memperkenalkan diri.
Prof Fadjry menyebut akan memberikan arahan secara detail tentang bagaimana memimpin Sulsel pada Kamis depan.
“Nanti hari Kamis kita rapat secara detail. Saat ini saya hanya menyampaikan hal bahwa saya sebagai penjabat gubernur tidak akan melakukan mutasi jabatan,” tukasnya.
Ia kembali menegaskan bahwa sebagai Pj Gubernur Sulsel, terkait jabatan tidak akan dilakukan mutasi.
“Tidak ada itu (mutasi),” tegasnya.
Pernyataan Prof Fadjry tersebut mencuat setelah banyak desas desus bahwa dirinya akan melakukan mutasi dalam lingkup Pemprov Sulsel.
Sebelumnya diberitakan, Prof Fadjry Djufry secara resmi dilantik sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) yang baru menggantikan Prof Zudan.
Pelantikan tersebut dilaksanakan di Sasana Bhakti Praja (SBP) Lantai 3, Gedung C, Kemendagri, Jalan Medan Merdeka Utara Nomor 7, Jakarta Pusat.
Dilantik pada Selasa (07/01), Prof Fadjry nampak memakai Pakaian Dinas Upacara Besar (PDUB).
Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian hadir langsung untuk melantik Pj Gubernur Sulsel yang baru, Prof Fadjry.
“Pada hari ini Selasa tanggal 7 Januari 2025, saya Menteri Dalam Negeri atas nama Presiden Republik Indonesia, dengan resmi melantik saudara Prof Fadjry Jufry sebagai Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan,” ucap Tito Karnavian.
Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 170/P Tahun 2024 tanggal 30 Desember 2024 Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan.
“Saya percaya saudara akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan,” tukasnya.
