KabarMakassar.com — Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulawesi Selatan (Sulsel), Amri Arsyid menegaskan bahwa salah satu yang menjadi pertimbangan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) memberikan rekomendasi Amran Mahmud dan Amran SE (Pammase) pasangan bakal calon Bupati-Wakil Bupati Wajo karena lebih berpengalaman.
Karenanya dalam kontestasi di Pilkada Wajo yang dihelat 27 November mendatang, Pammase jilid II diprediksi akan memenangkan pesta demokrasi itu.
Dimana, sebagai pasangan Incumbent yang kembali maju bertarung di Pilkada Wajo Amri Arsyid menilai proses pemberian rekomendasi oleh DPP tersebut telah melalui proses yang panjang dan tidak sederhana. Sehingga, mereka diusung kembali di Pilbup Wajo
Hal itu dikatakan Amri Arsyid pasca resminya DPP PKS mengusung pasangan Pammase jilid II itu.
“Saya tidak tahu soal pertimbangan yang pasti ini sudah melalui proses yang tidak sederhana. Apalagi dia Incumbent yang memiliki peluang,” ungkap Amri Arsyid, Kamis (23/5).
“Jadi proses pemberian rekomendasi dilakukan melalui tahapan, DPW hanya mengajukan kemudian disampaikan kepada DPD PKS terkait siapa saja nama-nama yang telah masuk usulan. Selanjutnya, di bawah ke DPP untuk menentukan siapa yang bakal mendapatkan rekomendasi,” terangnya.
Meski telah mendapatkan rekomendasi dari PKS sendiri, namun belum final. Pasalnya, tetap membangun koalisi dengan partai lain agar dirinya tetap mampu diusung di Wajo.
“Jadi masih perlu butuh kursi untuk mendaftar diri sebagai calon bupati Wajo di Kantor KPU,” pungkasnya Amri Arsyid yang juga digadang-gadang bakal maju di Pilwali Makassar 2024.