KabarMakassar.com — Idul Adha, dikenal juga sebagai Hari Raya Kurban, bukan sekadar perayaan ritual bagi umat Islam, melainkan sebuah momen yang mendalam secara spiritual bagi jutaan umat di seluruh dunia.
Pada hari yang penuh makna ini, umat Islam mengikuti perintah Allah Subhanahu Wata’ala untuk berkurban sebagai wujud syukur atas segala berkah-Nya dan juga sebagai bentuk berbagi kepada sesama yang membutuhkan.
Proses berkurban melibatkan pemilihan hewan-hewan seperti sapi, kambing, kerbau, domba, atau unta, yang kemudian disembelih dengan cara yang diatur dan ditetapkan dalam syariat Islam. Setiap langkah dalam proses ini tidak hanya sekadar sebuah tindakan fisik, tetapi juga sebuah pengorbanan yang sarat makna spiritual.
Setelah proses penyembelihan, daging hasil kurban tidak hanya dibagikan kepada mereka yang membutuhkan, tetapi juga diolah menjadi berbagai hidangan lezat yang memperkaya meja makan keluarga. KabarMakassar.com merangkum lima rekomendasi olahan daging khas Makassar yang patut dicoba.
Salah satu hidangan daging khas makassar yang tidak boleh dilewatkan adalah :
1. Coto Makassar
Hidangan ini menjadi salah satu kebanggaan kuliner Kota Makassar dengan sambal taoconya yang unik dan kuahnya yang kaya rempah. Daging sapi beserta jeroan seperti hati, babat, paru, dan lidah dimasak terpisah dalam kuah coto selama sekitar 60 menit. Saat disajikan, Coto Makassar menggabungkan daging dan jeroan dalam mangkuk dengan kuahnya yang gurih, diperkaya dengan irisan daun bawang dan bawang goreng untuk menciptakan cita rasa yang mendalam.
2. Pallubasa
hidangan tradisional Makassar berikutnya, terkenal dengan kuahnya yang kaya rasa. Biasanya berisi jeroan sapi atau kerbau yang direbus hingga empuk, Pallubasa disajikan bersama buras (lontong khas Makassar) dan kuning telur mentah, menambahkan lapisan kelezatan yang tak terlupakan. Penggunaan kelapa parut sangrai dalam kuahnya memberikan Pallubasa citarasa yang khas dan membedakannya dari hidangan serupa lainnya.
3. Sop Saudara
hidangan berkuah populer di Sulawesi Selatan, menawarkan variasi hidangan Lebaran yang segar. Terdiri dari daging sapi, bihun, perkedel kentang, jeroan sapi, dan telur rebus, Sop Saudara sering dinikmati dengan nasi putih dan ikan bolu bakar. Kombinasi rasa yang lezat dan harmonis membuatnya menjadi pilihan favorit di meja makan keluarga saat perayaan Idul Adha.
4. Konro
hidangan yang wajib dicoba pada momen Lebaran, menghadirkan tulang sapi atau kerbau sebagai bahan utama. Biasanya disajikan dengan nasi hangat atau potongan ketupat, Konro terkenal dengan kuahnya yang gurih, dibuat dengan kacang merah atau cempa’ yang dimasak hingga lembut. Sensasi rasa yang mendalam dan tekstur lembut di setiap suapannya menjadikan Konro sebagai pilihan yang sangat dihargai dalam tradisi kuliner Makassar.
5. Toppa’ Lada
hidangan khas Sulawesi Selatan terakhir yang disarankan, menggabungkan daging sapi dengan rasa pedas yang khas dari cabai. “Toppa” mengacu pada irisan daging, sedangkan “lada” merujuk pada cabai yang membangkitkan cita rasa asam dan manis.
Hidangan ini cocok dinikmati pada acara istimewa seperti hajatan atau perayaan Idul Adha, menambah keistimewaan pada momen berharga ini.
Dengan berbagai pilihan olahan daging khas Makassar yang telah disajikan, Idul Adha bukan sekadar tentang kewajiban berkurban dan berbagi, melainkan juga tentang kebersamaan dalam menikmati hidangan lezat bersama keluarga.
Kota Makassar, dengan warisan kuliner tradisionalnya yang kaya, memberikan pengalaman gastronomi yang tak terlupakan di hari raya ini. Selamat merayakan Idul Adha, semoga momen berharga ini selalu memberikan kedamaian dan kebahagiaan bagi Anda dan keluarga!