KabarMakassar.com — Puluhan Tenaga Kesehatan (Nakes ) Puskesmas Togo-togo, Kecamatan Batang, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, diduga dipecat, Senin (8/1).
Pemecatan tersebut diduga dilakukan drg. Hartati Bahar yang baru saja menjabat sebagai Kepala Puskesmas Togo-togo.
Hal ini diketahui setelah beredarnya postingan selebaran kertas yang berisikan 30 daftar nama Pegawai Puskesmas Togo-togo yang dipecat tersebar di grup WhatsApp hingga viral.
Yudistira, salah satu penghuni group What’s App di KRT_News yang membagikan postingan ini mengatakan, “Kami menunggu langkah kk kadis @Dinkes Bu Kabid Santy dan kak @Kadis PU Arifin Nur Kulle untuk PKM Togo kodong🙏,” ujar dalam postingannya.
Sementara itu, Ismail Selle Daeng Tammu dalam komentarnya menambahkan bahwa, pemecatan ini ditengarai adanya kepentingan politik.
“Karena katanya, ibu dari kepala puskesmas baru togo2 masuk caleg daerah juga,” tulis Ismail Selle.
Hal senada juga dituliskan Aktivis Edy Haryanto, “Betul..
Beliau yang tidak mau ikut buat pernyataan karena takut/khawatir akan di jerumuskan ke kepentingan politik..,” tulisnya dalam kolom komentar.
Disisi lain, Kepala Puskesmas Togo-togo, drg. Hartati Bahar yang dihubungi via Whats App oleh Tim Kabarmakassar.com belum menanggapi polemik tersebut.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kesehatan Jeneponto, Syusanti A. Mansyur langsung membantah polemik tersebut.
Menurutnya, polemik tersebut bukan persoalan pemecatan melainkan hanya persoalan rekap data pegawai yang diminta Kepala Puskesmas.
“Seperti yang disampaikan kepala Puskesmas bahwa tidak ada pemecatan di Puskesmas Togo-togo, diawal tahun semua honorer diminta untuk memasukkan berkas ulang oleh Kepala Puskesmas yang baru tentunya menjadi kewenangan Kepala Puskesmas sebagai manajer yang baru untuk mengetahui jumlah dari Nakes-nakes yang akan membantunya,” tutupnya.