kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

PT IPI Nilai ASS Punya Potensi Tentukan Lawannya di Pilgub Sulsel

PT IPI Nilai ASS Punya Potensi Tentukan Lawannya di Pilgub Sulsel
Pasangan bacagub-bacawagub Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi (Ilustrasi KabarMakassar).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Arah politik menjelang Pilgub Sulawesi Selatan mulai terpotret dengan jelas. Dimana pasangan Andi Sudirman sulaiman (ASS) – Fatmawati Rusdi mulai memborong partai politik, sehingga membuat panik para pesaingnya seperti Moh. Ramdhan Pomanto (DP) dan Ilham Arief Sirajuddin (IAS).

ASS – Fatma yang telah mendapat dukungan dari Nasdem, PAN, Demokrat, Gerindra, hingga kabar Golkar membuat figur-figur lain mulai deg-degan. Lalu apakah Ass – fatma akan memilih melawan kotak kosong ?

Pemprov Sulsel

Menurut Direktur Eksekutif PT Indeks Politica Indonesia (Pt ipi) Suwadi Idris Amir, dari awal saya sudah menganalisis kalau AAS building bisa mengatur ritme politik di sulsel untuk kepentingan Ass – Fatma. Sebab hubungan AAS building dengan elit-elit parpol sangat kuat.

Sehingga saya tidak heran jika parpol-parpol mulai merapat satu persatu ke pasangan Ass – fatma. Paket ini punya semua persyaratan meyainkan parpol. Kuat elektabilitas dan kuat isi tas. Sehingga pergerakan mereka mengejar parpol tidak sulit.

Lanjut menurut Suwadi bahwa ASS-Fatma tinggal mengkaji matang pilihannya, apakah melawan kotak kosong atau memilih head to head. Itu tergantung hasil survei agustus baru Ass – fatma tentukan sikap.

Sebab saat ini tinggal PPP PKB PDIP HANURA yang belum di garap Ass – fatma. Yang artinya itu dihadikan opsi head to head jika kajian Ass – fatma lebih mudah menang jika head to head dari pada melawan kotak kodong

Hasil Survei terakhir PT IPI menyebutkan jika Ass – Fatma head to head dengan DP maka, ASS – Fatma elektabilitasnya 56 persenan, sedangkan DP dengan siapapun berpaket masih di angka 20 persenan.

“Sedangkan jika melawan kotak kosong. ASS-fatma 69 persenan, dan sisanya 31 menjadi undisited voters,”ujar Suwadi, Senin (29/7).

Sebelumnya, bakal calon Gubernur Sulawesi Selatan 2024 Andi Sudirman Sulaiman menanggapi kabar yang menyebut dirinya mendapat dukungan atau rekomendasi dukungan dari DPP Partai Gerindra pada kontestasi Pilgub Sulsel yang dihelat 27 November mendatang.

Dimana mantan Gubernur Sulsel itu menyambut baik jika benar-benar didukung Gerindra. Sudirman mengaku, kerjasama dengan Gerindra terjalin sejak pilpres dengan memenangkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming di Sulsel.

“Kami tentu senang sekali, karena memang kita pernah sudah bekerja sama di pilpres yah,”ucap Andi Sudirman Sulaiman usai mengikuti uji kelaikan dan kepatutan yang digelar DPW PKS Sulsel di Makassar, Selasa (23/7).

“Bersama tentu bapak ketum (Prabowo, red) dan saya pikir hubungan kami juga sangat baik di pusat maupun dpw sama-sama juga kemarin,” sambung Sudirman.

Sebelum pilpres pada Agustus 2023, Prabowo pernah bertandang ke Makassar untuk membuka acara jalan sehat yang digelar Pemprov Sulsel.

Saat itu, Andi Sudirman masih berstatus Gubernur Sulsel. Andi Sudirman merasa terhormat atas keputusan Gerindra mengusung dirinya bersama Fatmawati Rusdi sebagai pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sulsel 2024.

“Tentu keputusan itu kami sangat apresiasi dan merasa terhormat lah,”ucap Andi Sudirman. Ketika ditanya soal wacana kotak kosong di Pilgub Sulsel 2024? Andi Sudirman justru meminta kepada rekan-rekan jurnalis untuk mempertanyakan perihal itu kepada partai politik.

“Kita ini lagi fit and proper test di PKS. Pergi salat deh, pergi salat,” jawab Andi Sudirman sembari tertawa.

“Jadi itu saya tidak tahu itu (kotak kosong) karena urusan partai itu (kotak kosong). Partai yang ditanya,” kata Sudirman, sembari meninggalkan kerumunan wartawan.

DPD Gerindra Sulsel sendiri membantah bahwa pengurus pusat telah merekomendasikan Andi Sudirman sebagai bakal calon gubernur Sulsel. Gerindra selama ini aktif menyosialisasikan Andi Iwan Darmawan Aras sebagai kandidat.

Untuk diketahui, Andi Sudirman telah mengantongi surat dukungan DPP Demokrat yang punya 6 kursi di DPRD Sulsel. Sudirman-Fatmawati juga dipastikan mengantongi dukungan Partai Nasdem yang punya 17 kursi.

Ketua DPD Partai Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras saat dikonfirmasi perihal rekomendasi dukungan kepada Andi Sudirman Sulaiman da Fatmawati Rusdi belum memberikan jawaban.

Sementara itu, peta politik jelang kontestasi Pilgub Sulsel 2024 makin dinamis. Hal itu menyusul Dewan Pimpinan Pusat (DPP) artai Gerindra mengumumkan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur Sulsel pada Pilgub Sulsel 2024. Ia diumumkan bersama lima calon gubernur (cagub) yang akan diusung di Pilkada Serentak 2024.

Pengumuman itu disampaikan langsung oleh Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani. Surat keputusan untuk enam cagub itu ditandatangani langsung oleh Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Dimana seperti dikutip TribunTimur.com, Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan dukungan terhadap enam cagub itu sudah berdasarkan proses kajian yang matang. Di antaranya, mereka melihat dari hasil berbagai lembaga survei hingga aspirasi kader Gerindra di daerah.

“Kami harap seluruh kader Partai Gerindra segera mempersiapkan diri untuk memenangkan calon gubernur yang akan kita majukan dalam Pilkada yang akan didaftarkan 27 Agustus yang akan datang,” kata Muzani dalam konferensi pers di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (22/7).

Muzani menambahkan Prabowo juga masih sedang melakukan pendalaman untuk memberikan dukungan ke sejumlah provinsi maupun kabupaten kota yang belum diberikan surat rekomendasi.

“Seperti sudah diketahui di beberapa provinsi, kabupaten, dan kota sudah ada yang putus, ada yang sampai sekarang belum putus, dan masih memerlukan waktu sejenak untuk terus melakukan komunikasi yang intens dengan berbagai macam pihak,” pungkasnya.

Untuk diketahui, DPP Partai Gerindra menyatakan sebelumnya masih memprioritaskan kader potensial yang bakal bertarung di Pilkada serentak 2024 di Sulawesi Selatan. Khusus Pilgub Sulsel, partai besutan Prabowo Subianto jauh sebelumnya mendorong Andi Iwan Darmawan Aras sebagai bakal calon Gubernur.

Apalagi, konstalasi politik yang kian dinamis, Dewan Pimpinan Daerah partai Gerindra Sulawesi Selatan menyatakan belum pasti mengusung mantan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman (Andalan) kembali di Pilgub 2024.

Dimana Gerindra dengan tegas memprioritaskan kadernya sebelum mempertimbangkan figur eksternal. Kader Andi Iwan atau lebih disapa AIA, anggota DPR RI itu dinilai sebagai pigur yang cukup mumpuni bersaing dengan tokoh lainnya yang bakal maju nantinya.

Menurut pengamat komunikasi politik Universitas Hasanuddin Makassar, DR Hasrullah MA dalam acara Upi Show, belum lama ini, ia menyebut bahwa tidak menutup kemungkinan AIA atau Andi Iwan bisa mendapat jalan mulus diusung oleh partai peraih juara 3 secara secara nasional pasca pemilihan langsung Rabu (14/2) lalu.

Apalagi, AIA yang kembali terpilih di senayan tentu poin besar yang tentunya memiliki basis jelas di sejumlah kabupaten di Sulsel. Figur yang dianggap melekat sebagai sosok tokoh pemuda Sulsel yang mampu bersaing dengan tokoh lainnya yang sudah dikenal masyarakat seperti Ilham Arief Sirajuddin, Andi Sudirman Sulaiman, Adnan Purichta Ichsan maupun Danny Pomanto.

“Saya kira pertarungan Pilgub Sulsel kali ini memunculkan tokoh pemuda seperti pak AIA dan Adnan,’”kata DR Hasrullah.