KabarMakasaar.com — Perbaikan jalan pada ruas Paopao-Baji Mangai di Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, kini sedang berlangsung dengan progres mencapai 18 persen.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUTRPP Maros, Muhammad Alif Husnaeni, mengungkapkan bahwa proyek jalan penghubung antara Maros dan Makassar ini dijadwalkan rampung pada 12 November 2024.
Perbaikan jalan sepanjang 3,65 kilometer ini mencakup rekonstruksi jalan beton sepanjang 1,45 kilometer, dengan lebar badan jalan beton mencapai 4 meter dan bahu jalan beton selebar 1 meter. Selain itu, pekerjaan bahu jalan dilakukan sepanjang 2,2 kilometer, disesuaikan dengan kondisi lapangan di setiap stasiun pekerjaan.
“Pekerjaan saat ini fokus pada bahu jalan beton, pengerasan beton semen, dan pekerjaan berbutir. Proyek ini menelan biaya Rp10,8 miliar yang diambil dari Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang jalan tahun 2024,” ujar Alif.
Alif menjelaskan bahwa kerusakan jalan di Maros sering kali disebabkan oleh kendaraan yang melebihi batas tonase yang melintas. Jalan ini menjadi rute penting karena menghubungkan Kecamatan Mandai dan Tanralili dengan Kota Makassar, sehingga volume kendaraan yang melaluinya cukup tinggi.
Selama proses perbaikan, kendaraan roda dua dan kendaraan kecil masih dapat menggunakan jalur alternatif. Namun, kendaraan besar seperti truk diminta untuk menghindari ruas jalan ini hingga pekerjaan selesai.
“Ketika pengecoran mencapai ujung jalan, kemungkinan hanya kendaraan roda dua yang bisa melintas. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini dan berharap pengertian serta kesabaran dari pengguna jalan,” kata Alif.
Dia juga menegaskan bahwa pihak pelaksana proyek telah diinstruksikan untuk mempercepat penyelesaian pekerjaan agar jalan ini dapat segera digunakan oleh masyarakat.
“Kami berupaya menyelesaikan proyek ini tepat waktu, sehingga masyarakat dapat kembali menikmati fasilitas jalan yang lebih baik sesegera mungkin,” tutup Alif.