KabarMakassar.com — Program Museum Keliling Koleksi Kepresidenan RI Balai Kirti kini hadir di Kota Makassar tepatnya di Benteng Rotterdam Makassar yang berlangsung mulai 18-31 Oktober 2024. Diketahui, jumlah kunjungan museum kepresidenan meningkat diatas 50%.
Penanggung Jawab Unit Museum Kepresidenan RI Balai Kirti, Linda Siagian mengatakan program museum keliling dilakukan untuk meningkatkan minat masyarakat mengingat museum kepresidenan yang berada di Istana Negara memiliki akses yang terbatas.
“Salah satu cara kami termasuk mungkin balai Kirti ini yah museum kepresidenan ini dikarenakan aksesnya ada dilingkungan istana sehingga aksesnya agak terbatas sehingga inilah yang kami lakukan, kami keluar dari lingkungan kami ingin memperkenalkan kepada masyarakat,” ungkapnya, Jumat (18/10)
Ia mengungkapkan jumlah kunjungan museum kepresidenan meningkat melalui program museum keliling. Jumlah ini meningkat sekitar diatas 50 persen dibandingkan sebelum adanya program museum keliling.
“Kalau dulu barangkali yang datang ke museum bisa kita hitung sehari mungkin tidak sampai 500 lah yah sekarang sehari kami bisa sampai 1000 itu dari semua wilayah pasca museum keliling,” sambungnya
“Museum Kepresidenan RI Balai Kirti bisa diakses untuk umum hanya memang aksesnya itu terbatas tidak semua orang mau memenuhi syarat administrasi karena harus mendaftar tapi pada dasarnya kita free tidak dipungut biaya hanya barangkali bagi sebagian orang itu agak sulit yah agak ribet sekarang kami setelah museum keliling mendapat feedback dari masyarakat peningkatannya yang pasti diatas 50 persen,” tambahnya.
Ia pun mengungkap museum keliling yang digelar di Kota Makassar mengalami tantangan tersendiri dengan karakter masyarakatnya namun pihaknya merasa sangat terharu dengan antusias masyarakat mengingat juga lokasi Benteng Rotterdam yang sangat strategis sehingga mudah dikunjungi oleh masyarakat sekitar.
“Makassar ini punya tantangan tersendiri, untuk Makassar ini yang di Rotterdam sendiri ini ruang publik dan semua masyarakat memiliki ini gitu dan tantangan kami adalah justru sepertinya akan lebih punya tantangan bagaimana kami menjelaskan kepada pengunjung yang datang,” pungkasnya
Pihaknya pun menargetkan 500 pengunjung selama pameran Museum Keliling Koleksi Kepresidenan digelar namun angka itu kata Linda mungkin akan terlampaui melihat antusiasme masyarakat yang tinggi.
“Target kami di Makassar kemarin itu 500 yah orang tapi sepertinya akan lebih,” pungkasnya
Program Museum Keliling yang berlangsung untuk ketiga kalinya ini adalah perwujudan misi Museum dan Cagar Budaya yaitu “Mengedepankan transformasi pengembangan wawasan melalui praktek edukasi inovatif dan pengembangan komunitas.”
Pada Museum Keliling Koleksi Kepresidenan 2024 ini, tema yang diusung adalah “Pakkamase.”
Pilihan tema tersebut sekaligus jadi petunjuk soal koleksi yang bakal ditampilkan dalam pameran dengan empat babak yang mengurai sisi “Pakkamase” dari tiap Presiden yakni pada Ibunda dan orang terdekat, pada keluarga, untuk Rakyat Indonesia dan dalam Gaya serta. Memorabilia.
Pameran dalam museum keliling ini mengungkap persona paling personal dari tiap Presiden kepada siapapun dengan menjelaskan bahwa terlepas dari posisinya sebagai pemimpin bangsa, Presiden tetaplah manusia yang punya sisi sentimentil dan humanis.