kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Profil Menhan Sjafrie Sjamsoeddin: Jenderal asal Makassar dan Mantan Paspampres Soeharto

Profil Menhan Sjafrie Sjamsoeddin: Jenderal asal Makassar dan Mantan Paspampres Soeharto
Menteri Pertahanan RI, Sjafrie Sjamsoeddin (Dok : int).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Presiden RI Probowo Subianto melantik Sjafrie Sjamsoeddin sebagai Menteri Pertahanan bersama jajaran kabinet merah putih di Istana Negara Jakarta, Senin (20/10).

Sosok Sjafrie Sjamsoeddin yang merupakan Wakil Menteri Pertahanan Indonesia sejak 2010 hingga 2014, ditunjuk sebagai Menteri Pertahanan di era Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Sjafrie merupakan seorang birokrat dan tokoh militer Indonesia.

Pemprov Sulsel

Dimana sebelumnya ia menjabat sebagai Asisten Khusus Menteri Pertahanan untuk Manajemen Pertahanan sejak 6 Desember 2019 dalam Kabinet Indonesia Maju di bawah pemerintahan Joko Widodo dan Ma’ruf Amin.

Pria kelahiran Makassar, 30 Oktober 1952 ini secara pendidikan merupakan lulusan dari Akademi Militer pada 1974, berasal dari Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

Diketahui, dikutip kanal Sekretariat Presiden jabatan terakhirnya sebagai jenderal bintang tiga (Letjen) adalah Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan RI. Ia juga merupakan alumni UNHAN RI dengan Gelar Dr ke-29.

Rekam jejak Sjafrie dalam karier militernya bisa dibilang cukup cemerlang. Ayah dua anak itu memulai karirnya di Akademi Militer pada 1974. Satu angkatan dengan Prabowo. Prajurit Kopassus ini mengakhiri karirnya di militer sebagai Letnan Jenderal.

Ia bahkan banyak menduduki pelbagai posisi penting di tubuh TNI, seperti Kasdam Jaya (1996), Pangdam Jaya (1997), hingga Kapuspen TNI (2002) pada masa akhir Orde Baru. S

Selanjutnya, Sjafrie juga pernah bertugas di Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) pada masa Presiden Soeharto. Ia menjabat sebagai Dangrup A Paspampres pada era tersebut.

Dari data terakhir yang terekam LHKPN pada 2014, saat menjabat menjadi Wamenhan RI, Sjafrie memiliki total kekayaan sebesar Rp 23,67 miliar. Adapun, data LHKPN terbaru tidak terekam.

Sementara itu, jenderal bintang tiga itu saat ini pengurus DPP Partai Gerindra yang memiliki hubungan dekat dengan Prabowo. Hal itu terlihat dalam buku biografi Prabowo yang berjudul “Kepemimpinan Militer: Catatan dari Pengalaman Letnan Jenderal TNI Purn Prabowo Subianto.”

Dalam buku tersebut, Prabowo memberikan pujian khusus kepada Sjafrie, mengakui hubungan dekatnya dengan Presiden Soeharto dan memahami risiko politis di tingkat jabatan Kolonel ke atas dalam dunia militer.

“Sebagai orang yang yang dianggap dekat dengan Presiden Soeharto, mungkin seharusnya setelah 1998 Pak Sjafrie bisa mengalami karier yang lebih tinggi lagi. Tapi itu risiko, sejak awal kita telah diingatkan oleh senior-senior bahwa semua jabatan di tentara Kolonel ke atas adalah jabatan politis,” tulis Prabowo.

Sebelumnya, Letnan Jenderal TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin mengenang saat diamanahkan sebagai pengawal pribadi Presiden Soeharto saat lawatan Presiden RI kedua itu ke Sarajevo, Ibu Kota Bosnia Herzegovina pada 1995 silam.

Menurutnya, Soeharto ke Sarajevo Bosnia di tengah konflik di negara tersebut. Sehari sebelum pemberangkatan itu, terjadi penembakan terhadap pesawat utusan khusus PBB. Saat itu, Sjafrie Sjamsoeddin berpangkat kolonel dan menjabat Komandan Grup A Paspampres.

PDAM Makassar