kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Polisi Ganti Angkot yang Terbakar Saat Aksi Unjuk Rasa

Polisi Ganti Angkot yang Terbakar Saat Aksi Unjuk Rasa
Penyerahan mobil angkutan umum, oleh kapolrestabes Makassar (Dok: Ist)
banner 468x60

KabarMakassar.com — Pihak Kepolisian telah memberikan mobil angkot atau Pete-Pete baru kepada Baharuddin (59), untuk menggantikan angkot miliknya yang dibakar saat aksi unjuk rasa yang berakhir ricuh di Kota Makassar, beberapa waktu lalu.

Pemberian mobil angkot baru tersebut, diserahkan langsung oleh Kaporestabes Makassar, Kombes Pol Mokhamad Ngajib di Kantor Polrestabes Makassar, pada Kamis (05/09) lalu.

Pemprov Sulsel

“Pete-pete yang terbakar kemarin dari hasil olah TKP bahwa itu adalah dibakar, kemudian untuk membantu masyarakat yang menjadi korban dari kerusuhan itu yang pete-petenya terbakar kita ganti,” kata Ngajib, kepada wartawan, Kamis (12/09).

Kemudiam untuk jalur mobil angkutan umum tersebut, kata Ngajib, jalur trayeknya sama dengan yang lalu yaitu, trayek ke Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.

“Kita belikan pete-pete yang baru kemudian kita serahkan lagi ke bersangkutan untuk digunakan, Alhamdulillah trayeknya itu sama jadi trayeknya Unhas,” ujarnya.

Saat ini, kata Ngajib, pemilik mobil angkot tersebut telah menjalankan aktivitasnya dan telah beropreasi kembali dengan mobil itu.

“Sudah sudah Alhamdulillah sudah beroperasi,” lanjutnya.

Sementara, mobil angkot yang dibakar hingga saat ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian untuk mengetahui pelaku pembakaran. Sehingga mobil tersebut masih menjadi barang bukti.

“Pete-pete yang lama masih menjadi barang bukti dan yang bakar masih dalam proses penyelidikan,” ungkap Ngajib.

Diberitakan sebelumnya, sebuah mobil angkot atau pete-pete terbakar di depan kampus Universitas Bosowoa (Unibos) Makassar, saat aksi unjuk rasa yang berakhir ricuh.

Pemilik mobil angkot, Baharuddin (59) mengatakan bahwa api berasal dari adanya percikan api di dalam mobil yang diduga seperti petasan. Kemudian benda tersebut meledak di dalam mobil.

“Kayak ada percikan kayak petasan langsung pedis mata. Langsung terbakar ini mobil. Itu penumpang panik langsung turun semua. Terbakar di dalam, tidak meledak, cuma pedis mata,” kata Baharuddin.