KabarMakassar.com — Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akhirnya resmi mengusung pasangan Fathul Fauzi Nurdin-Sahabuddin di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bantaeng 2024.
Diusungnya Fathul Fauzi Nurdin-Sahabuddin itu dibuktikan dengan penyerahan rekomendasi pasangan untuk paket ini.
Penyerahan surat rekomendasi ini diserahkan langsung oleh Ketua DPW PKS Sulsel, Amri Arsyid kepada Uji bersama Sahabuddin di Kantor DPW PKS, Kota Makassar, Sulawesi Selatan pada Rabu (03/07) kemarin.
Ketua Bappilu DPW PKS Sulsel, Arfianto menyebutkan awalnya rekomendasi tersebut ingin diserahkan di Kabupaten Bantaeng, namun Uji meminta di Makassar saja.
“Jadi penyerahan rekomendasi sudah diserahkan tadi di kantor DPW,” katanya.
Menurut Afrianto, PKS memang memprioritaskan kader yang maju di Pilkada 2024 ini dan rupanya, Kata Dia, Sahabuddin merupakan mantan Wakil Bupati (Wabup) Bantaeng sekaligus sebagai Ketua DPD PKS Bantaeng.
“Kalau ada kader dan ada peluang (maju di Pilkada), pasti kami akan prioritaskan. Apalagi di Bantaeng jumlah anggota DPRD kita lebih 50 persen,” ujarnya.
Dengan bergabungnya PKS ke kubu pasangan ini, maka otomatis menyempurnakan paket Uji-Sahabuddin di Pilkada Bantaeng 2024.
Sebelumnya Uji telah menerima surat tugas dari partainya Golkar sebagai Bakal Calon Bupati Bantaeng 2024.
Koalisi Golkar dan PKS menghasilkan 9 kursi. Golkar 4 kursi sedangkan PKS 5 kursi. Sementara syarat mengusung hanya 6 kursi di Pilkada Bantaeng 2024.
“Awalnya mereka (Uji-Sah) ingin deklarasi awal bulan Juli ini. Tapi dia menunggu PKS karena Golkar kata dia sudah pasti,” jelas anggota DPRD Kepulauan Selayar terpilih ini.
Selain melihat kader, PKS juga sudah menimbang bahwa Uji merupakan putra mantan Bupati Bantaeng dua periode yang memiliki elektabilitas tinggi. Apalagi Prof Nurdin Abdullah dianggap masih berpengaruh di Butta Toa.
“Efek beliau (Nudin Abdullah) juga masih luar biasa dan ini salah satu pertimbangan kami (PKS),” tandas mantan Ketua DPD PKS Kepulauan Selayar ini.