KabarMakassar.com — Tim Penggerak PKK Sulsel dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Sulsel akan berkolaborasi dalam mencegah peredaran narkoba. Sejumlah program PKK Sulsel akan disinergikan dengan program BNN.
Hal tersebut disampaikan pada pertemuan Kepala BNN Provinsi Sulsel, Brigjen Pol Guruh Ahmad Fadiyanto dengan Penjabat Ketua TP PKK Sulsel, Sofha Marwah Bahtiar, di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jumat (15/3).
Sofha Marwah mengungkapkan, PKK dan BNN di tingkat pusat sudah pernah menandatangani MoU. Karena itu, ia menyambut baik rencana kolaborasi dan sinergitas dengan BNN.
“Kami melakukan edukasi ke sekolah-sekolah terkait banyak hal. Ke depannya, kita bisa bersama-sama dengan BNN juga untuk sosialisasi kepada anak-anak sekolah untuk menjauhi narkoba,” ucapnya.
Ia mengungkapkan bahwa PKK memiliki program ketahanan keluarga. Hal ini tentunya terkait dengan keluarga yang bebas dari narkoba.
“Insyaallah kami di PKK siap berkolaborasi dengan BNN,” ujarnya.
Sementara, Kepala BNN Provinsi Sulsel, Brigjen Pol Guruh Ahmad Fadiyanto menyatakan, BNN serta PKK memiliki program yang hampir sama dalam ketahanan keluarga.
“Ini kita akan kolaborasikan dan sinergikan program-program kita dalam mencegah peredaran narkoba di daerah kita ini,” kata Brigjen Guruh Ahmad Fadiyanto.
Ia pun mengungkapkan fakta terkait keterlibatan perempuan dalam kasus narkoba.
“Keterlibatan perempuan, termasuk ibu-ibu cukup besar dalam kasus narkoba ini. Ini harus kita cegah bersama-sama agar tidak meluas, dan kami harap keterlibatan PKK,” tandasnya.