KabarMakassar.com — Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Muhammad Arsjad menghadiri Pameran Kerajinan International Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2024 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat.
Kegiatan Pameran ini berlangsung sejak 28 Februari hingga 3 Maret 2024. Inacraft 2024 merupakan pameran kerajinan tangan terbesar dan terlengkap di Asia Tenggara. Tercatat, ada sekitar 1.500 UMKM yang turut serta dalam pameran ini.
Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) turut berpartisipasi memamerkan produk kerajinan unggulan Sulsel. Dekranasda Sulsel juga turut menampilkan sejumlah kerajinan anyaman hasil karya para penyandang disabilitas.
“Kita patut berbangga dan mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan berkerjasama dengan Dekranasda menghimpun, membina dan mengembangkan usaha-usaha pengerajin kita,” ujar Arsjad, Kamis, 29 Februari 2024.
Menurutnya, Pameran Inacraft ini menjadi ajang promosi yang baik untuk memperkenalkan bahwa Sulawesi Selatan juga memiliki produk-produk kerajinan yang tidak kalah menarik, baik dari segi corak maupun kualitasnya.
“Kita tentu berharap bahwa kedepan pengerajin kita bisa lebih kreatif lagi, bisa lebih inovatif lagi untuk menciptakan produk-produk termasuk corak-corak yang lebih menarik lagi yang menunjukkan keunikan kita, karakteristik kita yang menjadi simbol-simbol atau ikon budaya kita,” tuturnya.
Adapun kerajinan yang dipamerkan Provinsi Sulsel di Inacraft 2024, antara lain kerajinan berupa anyaman bambu dan daun lontar, baju bodo, sarung lagosi, sutera, baju bodo, sepatu, hingga perhiasan pengantin.
Sejumlah kabupaten diajak turut serta untuk menampilkan kerajinan unggulan daerah masing-masing, seperti Kabupaten Bulukumba, Bantaeng, Jeneponto, Wajo, Maros, Tana Toraja, dan Toraja Utara.
“Kita liat bahwa dari stand-stand yang ada semua menampilkan aneka macam produk kerajinan mereka ada yang dari kayu, ada yang dari serat, ada yang dari logam, dan beraneka macam. Insya Allah tentu ini akan diatensi oleh pemerintah provinsi, bagaimana untuk lebih meningkatkan lagi membina mereka untuk lebih berkembang di masa-masa yang akan datang,” imbuhnya.