KabarMakassar.com — Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Ninuk Triyanti Zudan melakukan peninjauan simulasi makan bergizi gratis di UPT SPF SD Inpres Rappojawa, Makassar.
Peninjauan ini dirangkaikan dengan edukasi konsumsi makanan bergizi kepada para siswa UPT SPF SD Inpres Rappojawa. Dalam simulasi ini, sekitar 270 siswa mendapatkan makan siang gratis yang disiapkan oleh Tim Penggerak PKK Sulsel.
Raut wajah bahagia para anak-anak Sekolah Dasar menyambut baik program ini. Diketahui, program Makan Bergizi Gratis bagi anak sekolah ini merupakan salah satu program unggulan Presiden Prabowo Subianto.
Ninuk Triyanti Zudan juga berbincang-bincang dengan para anak-anak. Tampak keakraban saat mereka berdiskusi. Bahkan Bunda PAUD Sulsel itu juga memantau anak-anak menghabiskan makan siang yang diberikan.
“Alhamdulillah, hari ini kita memilih SD Inpres Rappojawa, memberikan edukasi konsumsi makanan bergizi sekaligus simulasi teknis makanan bergizi gratis untuk anak-anak sesuai dengan program pemerintah,” jelasnya pada Senin (16/12).
“Rupanya ternyata kalau didampingi dengan baik, diberikan pemahaman dengan baik kalau makan sehat itu penting, ternyata anak-anak makanannya habis,” sambungnya.
TP PKK Sulsel juga memberikan pembekalan kepada anak-anak untuk tidak melakukan kekerasan. Termasuk terkait literasi dan menjaga kesehatan.
“Kita berharap hal ini sebagai bentuk konkrit PKK untuk membantu pemerintah dalam memberikan anak-anak yang lebih sehat, lebih cerdas, dan lebih bahagia,” tuturnya.
Kepala sekolah UPT SPF SD Inpres Rappojawa, Ratna menyampaikan terima kasih atas kesediaan TP PKK Sulsel memilih SD Inpres Rappojawa sebagai percontohan dalam edukasi konsumsi makanan bergizi ini.
“Dengan adanya ini, mudah-mudahan peserta didik semakin bersemangat,” harap Ratna.
Para orang tua siswa juga menyambut baik adanya program makan siang bergizi secara gratis ini. Salah satunya, Fitri.
“Bermanfaat dan tentu setuju. Karena ada program begini, anak-anak jadi tahu apa namanya makanan sehat. Mudah-mudahan seterusnya,” katanya.
Orangtua siswa lainnya, Zaenab, juga berterima kasih dengan adanya program ini.
“Kalau bisa ditambah lagi, karena membantu ekonomi keluarga, anak-anak dikasih makanan gratis,” pungkasnya.