kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Pj Gubernur Sulsel: Seminar 4 Ethos 4 Jusuf Jadi Branding Baru Sulsel

Pj Gubernur Sulsel: Seminar 4 Ethos 4 Jusuf Jadi Branding Sulsel
Pj Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh (Dok: Int)
banner 468x60

KabarMakassar.com — Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof Zudan Arif Fakrulloh menyambut baik dan mengapresiasi atas diselenggarakannya Seminar Internasional Prinsip dan Karakter Bugis Makassar 4 Ethos 4 Jusuf. Ia menyatakan bahwa itu dapat dijadikan sebagai branding baru di Sulsel.

“Titip pak Rektor, ini dijadikan branding baru Sulawesi Selatan. Bahwa Sulawesi Selatan tidak hanya terkenal dari pariwisatanya,” tukasnya.

Pemprov Sulsel

Acara tersebut diselenggarakan di Universitas Hasanuddin pada Senin (02/09). Pada seminar internasional tersebut nantinya akan di ulas bagaimana 4 etos dari tiap 4 tokoh asal Sulsel yang terdiri dari Syeh Jusuf, Jenderal M Jusuf, Jusuf Habibi serta Jusuf Kalla.

“Acara hari ini betul-betul membanggakan bagi kita terkhususnya bagi warga Sulawesi Selatan,” ujarnya.

Ia menyebut salah satu tokoh, M Jusuf Kalla yang merupakan Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia, merupakan sosok yang patut untuk diteladani.

“50 tahun bapak berkarya, banyak yang belum terceritakan. Jika kiranya perlu ada orang yang mengikuti bapak terus nulis apa aktivitas bapak hari demi hari agar bisa diteladani oleh generasi muda semuanya,” ucapnya.

Prof Zudan menuturkan, nantinya akan ada sesi dimana para narasumber akan mengulas terkait bagaimana keempat tokoh tersebut. Ia mengaku beberapa belakangan terakhir mencoba mencari tahu terkait para individu yang dirahmati tersebut.

“Ada rahmat Allah yang diturunkan pada beliau semua, satu yang sudah terbukti tiga Jusuf ini panjang umur, orangnya sudah tidak ada tapi namanya selalu disebut. Ini tentu ada rahmat Allah didalamnya,” imbuhnya.

Ia meminta kepada para narasumber agar dapat lebih luas dalam mengulik tentang para tokoh tersebut. Terlebih karena keempatnya memiliki prinsip dan karakter Bugis-Makassar yang begitu kental.

Diketahui, para pembicara yang menjadi pembedah dalam seminar internasional adalah, Wakil Presiden Republik Indonesia ke-10 dan 12, Jusuf Kalla, Mantan Menteri Hukum dan HAM RI, Prof Hamid Awaluddin, Sejarawan dan Birokrat Indonesia, Anhar Gonggong, dan Putra BJ Habibie, Ilham Akbar Habibie.

Selanjutnya ada Antropolog School of Humanities and Social Science Tokyo Metropolitan University, Prof Mokoto Ito, Pemerhati Budaya dan Penyusun Kamus Bugis-Inggris-Indonesia Doughlas Laskowske dan Guru Besar Ilmu Budaya Unhas, Prof Nurhayati Rahman.