KabarMakassar.com — Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof Zudan Arif Fakrulloh melaporkan banjir di sebagian wilayah belum surut termasuk di Kota Makassar.
Dia mengatakan banjir masih terjadi di Blok 10 Perumnas Antang. Selain Makassar, Pangkep juga masih banjir.
“Sudah 8 hari dengan hari ini, di beberapa titik tidak merata, ada yang banjir terus menerus seperti daerah antang. Kemudian ada yang baru di beberapa titik,” ujarnya, Senin (24/12).
“Kemarin saya turun ke Pangkep, itu memang sungai Pangkajene sedang meluap. Itu memang perlu kita semua memiliki sikap yang bijaksana,” tambahnya.
Selain cuaca ekstrem, menurut Prof Zudan, bencana banjir terjadi karena air yang belum mengalir ke laut. Hal itu disebabkan karena kurangnya pohon.
“Jadi air tidak bisa mengalir, ke arah laut. ini harus kita terima. Solusinya kita harus bertindak lebih bijaksana lagi, dengan menanam pohon sebanyak mungkin. Gerakan Sulsel menanam harus kita lanjutkan,” jelasnya.
Dia juga ingin warga lebih peka menjaga lingkungan sekitar utamanya membersihkan sedimentasi drainase. Begitu juga dengan perusahaan tambang yang harus melakukan reklamasi di lahan pasca tambang.
“Membersihkan saluran air, menanam di pinggir sungai, serta mengurangi penebangan yang tidak perlu dan bahkan kalau perlu di sektor-sektor tambang reklamasinya, segera dilakukan,” ucap Prof Zudan.
Dukungan masyarakat memang perlu dibutuhkan. Kata Prof Zudan, pemerintah tidak bisa jalan sendiri dalam melakukan penanganan.
“Masyarakat jangan membuang sampah sembarangan, pemerintah tidak bisa bergerak sendirian. Perlu dukungan bersama. Masyarakat sampah-sampahnya ditata yang rapi, saluran air, got, saluran di rumah, perlu dibersihkan secara rutin,” tutupnya.