kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Pj Gubernur Sulsel Raih Penghargaan Upakarya Wanua Nugraha dari Kemendagri

Pj Gubernur Sulsel Raih Penghargaan Upakarya Wanua Nugraha dari Kemendagri
Pj Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh saat menerima penghargaan yang diberikan oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian (Dok: Ist).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof Zudan Arif Fakrulloh meraih penghargaan Upakarya Wanua Nugraha dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Penghargaan tersebut diberikan kepada kepala daerah yang memiliki komitmen memajukan desa juga kelurahan.

Dalam acara temu karya dan penghargaan lomba desa/kelurahan berprestasi yang berlangsung di Gedung Ksirarnawa Komplek Art Center Bali Jalan Nusa lndah, Sumerta Kelod, Denpasar Timur, pada Selasa (08/10), Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memberikan penghargaan kepada tujuh gubernur, tiga bupati dan lima walikota.

Pemprov Sulsel

Salah satu gubernur yang menerima penghargaan yaitu Pj Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh karena dinilai memiliki komitmen yang tinggi dalam memajukan desa dan kelurahan di wilayahnya.

Hal itu terlihat pada kegiatan Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Nasional Tahun 2024. Kelurahan Manggala, Kecamatan Manggala Kota Makassar meraih Juara I Lomba Kelurahan Terbaik. Sedangkan Desa Panaikang, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai meraih Juara II Desa Terbaik. Prestasi tersebut berhasil diraih berkat dorongan dari Pj Gubernur Sulsel, Prof Zudan.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, menyampaikan apresiasi dan selamat kepada seluruh penerima penghargaan pada kesempatan tersebut.

“Saya sudah lihat hasil yang disampaikan sama dewan juri, saya yakin itu sudah diputuskan dengan objektif dan adil. Saya memberikan apresiasi, acara ini terlihat sederhana tapi sebetulnya bagi saya sangat-sangat penting sekali karena kita lihat dari tema. Temu Karya dan Penganugerahan Penghargaan,” ungkap Mendagri Tito Karnavian.

Ia menjelaskan, berbagai cara dilakukan untuk mewujudkan jargon Indonesia Emas tahun 2045 mendatang. Untuk itu, kegiatan ini bagaimana ada pertemuan dan pertukaran hasil karya dari seluruh kepala daerah, sampai kelurahan dan desa seluruh Indonesia.

“Bertemu untuk berbicara hasil karya, dan belajar, melakukan renungan dan evaluasi mulai dari tingkat desa dan kelurahan. Bagi saya kegiatan ini adalah mengajak teman-teman semua agar berpikir lebih jauh kedepan bukan hanya sekedar acara seremonial,” jelasnya.

Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri, La Ode Ahmad P Bolombo, berharap, kegiatan ini menjadi contoh bagi seluruh desa dan kelurahan lainnya di seluruh Indonesia.

“Kegiatan ini dihadiri oleh 350 peserta, mereka yang hadir adalah kepala daerah yang dipilih, kemudian desa, kelurahan, camat dan provinsi,” jelasnya.

Menurut La Ode Ahmad, kegiatan ini sebagai bentuk apresiasi kepada desa, kelurahan, kecamatan, kabupaten kota dan provinsi seluruh Indonesia yang sudah berprestasi dan juara dalam berbagai prestasi.