kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Pj Gubernur Sulsel Minta Penjabat Kepala Daerah Hindari Ikut Agenda Berbau Politik

Pemprov Sulsel Percepat Pengembalian Anak Tidak Sekolah ke Bangku Pendidikan
Pj Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel (Dok: Nofi KabarMakassar)
banner 468x60

KabarMakassar.com — Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof Zudan Arif Fakrulloh meminta seluruh penjabat sementara kepala daerah untuk tidak ikut agenda berbau politik di masa kampanye Pilkada 2024. Itu dilakukan untuk menjaga netralitas ASN.

Dia menilai kehadiran penjabat sementara mudah di framing. Apalagi jika agenda tersebut turut dihadiri oleh pasangan calon wali kota atau bupati.

Pemprov Sulsel

“Misalnya undangan rapat kerja kita tanya disitu ada paslon atau tidak karena kan gampang sekali dipolitisir sebaiknya minta izin untuk tidak datang,” jelasnya di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jumat (27/09).

Prof Zudan mengatakan musim kampanye rawan terhadap politisasi dukungan kepada paslon tetentu. Jika penjabat sementara hadir dalam acara tertentu bisa saja diklaim sebagai bentuk dukungan terhadap paslon bersangkutan.

“Kemudian kalau ada acara misalnya fun run yang sering kali begitu diadakan ormas tertentu, organisasi tertentu ditanya disitu apakah disitu ada paslon. Kalau ada lebih baik jangan ikut dulu karena gampang sekali hal-hal itu dipolitisir,” tambahnya.

Namun jika kedapatan, kata Prof Zudan, pihaknya akan lebih dulu memangil penjabat sementara kepala daerah yang bersangkutan untuk dimintai klarifikasi.

“Nah itu kalau itu jadi soal, nah itu bisa tidak fair maka harus ditanya apakah gesture atau tidak, bertemu dikasih jempol, victory itu yang harus ditanya dipanggil biar semua terklarifikasi,” tukasnya.

Diketahui, saat ini beberapa wilayah di Sulsel telah diisi oleh penjabat sementara lantaran kepala daerah bersangkutan ikut bertarung di Pilkada serentak 2024.

Terbaru ada empat jabatan kepala daerah yang telah dijabat oleh penjabat sementara atau Pjs yang notabene merupakan ASN eselon II di Pemprov Sulsel.

Di antaranya Pjs Wali Kota Makassar dijabat Kepala Satpol PP Sulsel, Arwin Aziz, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sulsel, Muhammad Rasyid menjabat sebagai Pjs Bupati Bulukumba.

Berikutnya Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sulsel, Jayadi Nas dipilih sebagai Pjs Bupati Luwu Timur dan terakhir ada Amson Padolo yang merupakan Kepala Pelaksana BPBD Sulsel yang menjabat Pjs Toraja Utara

Sedangkan Pilkada serentak 2024 sudah mulai memasuki masa kampanye yang dimulai sejak Rabu (25/09).

PDAM Makassar