kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Pj Gubernur Sulsel Minta OPD Perhatikan Neraca Melalui Optimalisasi Data

Pj Gubernur Sulsel Minta OPD Perhatikan Neraca Melalui Optimalisasi Data
Pj Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh di Hotel Claro (Dok: Nofi KabarMakassar)
banner 468x60

KabarMakassar.com — Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof Zudan Arif Fakrulloh meminta seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) untuk memperhatikan neraca.

Neraca, kata dia, berkaitan penting soal data. Dia menilai penting untuk memperhatikan itu semuanya dari sekarang.

Pemprov Sulsel

“Inikan statistik, sentral harus kita bangun. Semua OPD harus mulai peduli dengan data,” kata Prof Zudan di Hotel Claro, Kamis (24/10).

Dia juga mengatakan data yang ada harus di identifikasi. Tujuannya untuk memudahkan OPD dalam meningkatkan kinerja mereka.

“Mana data-data yang update dengan pekerjaan kita, data yang real time. Sehingga kalau kita memerlukan kita langsung tahu, misalnya, data aset,” jelasnya.

“Asetnya itu dipakai apa, kemudian produktif atau tidak, kemudian berapa yang dikuasai oleh pihak lain, itu harus kita update terus. Kemudian data perikanan, berapa hasil tongkol, tuna, udang, itu kita harus tahu, harus update,” sambungnya.

Selanjutnya setiap ada data yang diperbaharui, Prof Zudan meminta Kepala OPD untuk melakukan koordinasi.

“Kalau data sudah di update, kemudian masuk ke pemanfaatan data. Maka, kepala OPD harus sering bertemu satu dengan yang lain untuk melakukan evaluasi pemanfaatan data,” ucapnya.

Adapun neraca akan dilakukan ketika data yang ada semua sudah sinkron.

“Misalnya, kalau data ikan tongkol, ikan tuna di Makassar berlebih harus dikirim kemana. Daerah mana yang kurang, maka ujungnya nanti dari semua data itu harus dibangun neraca,” katanya.

Dia menegaskan semua bidang ada neracanya. Sehingga OPD mesti paham terkait hal ini.

“Neraca Sulsel. Neraca pangan, neraca aset, neraca keuangan, neraca kalau misalkan di Dukcapil neraca kependudukan. Semua harus lengkap,” tukas Prof Zudan.

Sementara itu, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel, Aryanto mengatakan neraca merupakan hal penting diperhatikan. Dia mengapresiasi upaya Pemprov Sulsel yang mau berkoordinasi terkait hal ini.

Bersama Pemprov Sulsel, hasil survei akan dilakukan pada Desember mendatang ketika neraca yang ada semua rampung.

“Ini merupakan salah satu contoh, bagaimana neraca pangan kita baik per komoditi, per sektornya, inilah salah satu hasil survei kita akan dirilis di Desember. Hari ini dibahas datanya. Ini sudah tahap akhir pengolahan, kita lihat data dengan OPD terkait,” jelasnya.

Pihaknya juga akan melibatkan akademisi dan stakeholder lain untuk membahas fenomena yang bisa saja menganggu produktivitas nantinya.

“Ada dinas pertanian, ketahanan pangan, dan lainnya termasuk akademisi yang di ikutkan untuk melihat ada fenomena apa disitu,” tukasnya.

PDAM Makassar