KabarMakassar.com — Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin telah menginstruksikan kepada setiap kabupaten dan kota di wilayah tersebut untuk memperkuat upaya antisipasi terhadap cuaca buruk, termasuk longsor dan banjir. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Sulsel, Andi Hasbi Nur.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Makassar telah mengeluarkan peringatan dini untuk wilayah Sulsel mulai tanggal 10 hingga 12 Maret. BMKG memperkirakan adanya potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, disertai kilat atau petir dan angin kencang.
Dengan itu, Andi Hasbi Nur meneyebut, dalam upaya menghadapi kondisi cuaca tersebut, sudah dilakukan langkah-langkah antisipasi.
“Mulai dari kesiapan dana tanggap darurat, pemanfaatan musim hujan untuk melakukan penanaman tanaman yang tahan perubahan cuaca, dan lainnya,” paparnya.
Selain itu, Pj Gubernur Sulsel, kata dia, juga telah meminta kepada pemerintah kabupaten dan kota untuk menganggarkan upaya antisipasi cuaca buruk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) masing-masing.
Andi Hasbi Nur juga menyoroti pentingnya pemangkasan ranting pohon sebagai langkah pencegahan.
Menurutnya, hal ini sudah menjadi kewajiban bagi pemerintah kabupaten dan juga PLN.
Dia menegaskan bahwa kerjasama antara PLN dan pemerintah kabupaten dalam pemangkasan pohon di jalur jaringan PLN sangatlah penting.