kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Pj Gubernur Sulsel Dorong Benteng Somba Opu Jadi Pusat Kegiatan Seni dan Budaya

Pj Gubernur Sulsel Dorong Benteng Somba Opu Jadi Pusat Kegiatan Seni dan Budaya
Benteng Somba Opu (Dok: Int)
banner 468x60

KabarMakassar.com — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) memiliki sejumlah aset yang berada di kawasan Benteng Somba Opu.

Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh menyebut akan mendorong pemasaran Benteng Somba Opu sebagai ikon pariwisata.

Pemprov Sulsel

“Saya hari ini surprise karena baru dapat laporan kita punya aset yang sangat luas di Benteng Somba Opu,” ucapnya pada Jumat (27/12).

Prof Zudan menyatakan, sebagai langkah konkret dalam mewujudkan hal tersebut maka ia akan meminta kepada pemerintah pusat untuk melakukan ekskavasi.

“Saya akan minta kepada pemerintah pusat, terutama ke Menteri Kebudayaan untuk melakukan ekskavasi, melihat kembali benteng kita agar bisa dimunculkan kembali,” tukasnya.

“Dikeruk, agar kelihatan seperti di sisi barat itu yang 300 m, karena Somba Opu kan aslinya berbentuk segi empat karena yang terlihatkan baru satu sisi yang bisa dimunculkan,” tambahnya.

Ia mengungkapkan apabila Benteng Somba Opu mendapatkan sentuhan khusus tersebut maka akan kembali menjadi sangat bagus.

“Saya akan minta ke pemerintah pusat karena kewenangan ada di pemerintah pusat,” imbuhnya.

Teruntuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sendiri, Prof Zudan meminta agar dapat lebih agresif lagi dalam memasarkan pariwisata Benteng Somba Opu.

“Saya minta untuk dilakukan perbaikan-perbaikan yang mendasar agar rumah-rumah adat dapat dipakai kembali, di operasionalkan untuk berbagai kegiatan kesenian dan budaya,” ucapnya.

Ia berharap agar Pemerintah Provinsi dapat memberi perhatian ke Benteng Somba Opu, sehingga bisa dijadikan sebagai tempat aktivitas.

“Pemerintah pusat sudah melakukan ekskavasi kan, nah ini perlu dilanjutkan kembali apalagi ada Kementerian Kebudayaan yang fokus kesana. Apabila saya tahu lebih awal, maka pasti kegiatan-kegiatan akan dibuat berpusat disana,” tutur Prof Zudan.