KabarMakassar.com — Anggota DPR RI Fraksi Golkar, Andi Rio Idris Padjalangi, mulai menjajaki figur pendamping sebagai pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Bone, Sulsel, Pilkada serentak 2024 yang dihelat 27 Nopember mendatang.
Andi Rio yang maju sebagai bakal calon bupati pada Pilkada Bone, telah menurunkan tim survei untuk memotret tingkat keterpilihan figur 02.
Dari beberapa nama yang mencuat, Andi Rio mempertimbangkan calon pendampingnya di Pilkada Bone dari kalangan pengusaha.
“Karena saya politisi, tentu harapannya untuk kosong dua itu kalau bukan pengusaha yah birokrat,” ujar Andi Rio dalam keterangan persnya usai mengikuti fit and proper test bakal calon Bupati Bone yang digelar DPD Partai Demokrat di Makassar, Minggu (2/6) malam.
Diketahui, ada 2 nama yang muncul sebagai kandidat kontestan Pilkada Bone berlatar pengusaha.
Mereka yaitu Yasir Machmud dan pengusaha muda, Andi Passha Riandi. Sementara sosok birokrat yang digadang-gadang maju Pilkada Bone adalah Andi Asman Sulaiman serta Samahuddin Muharram.
Meski begitu, Andi Rio menegaskan bahwa sosok pendampingnya di Pilkada Bone tidak mutlak berlatar pengusaha maupun birokrat. Legislator Senayan dua periode ini tetap merujuk hasil survei.
“Saya mensurvei diri saya, mensurvei juga calon wakil. Ada sekitar 6 nama (disurvei), semua nama yang muncul termasuk juga beliau, Ketua Demokrat Bone,” jelas Andi Rio.
Andi Rio juga mengatakan bahwa tidak memfokuskan faktor geopolitik untuk mencari figur 02. Ia beralasan sebagai kandidat calon bupati Bone yang punya basis di semua wilayah di Bumi Arung Palakka.
“Geopolitik bukan sesuatu yang harus, yang final. Kalau geopolitik kan, saya masuk semua . Secara pribadi saya dapat selatan, saya dapat utara, barat dan bagian kota. Secara pribadi saya dapat semua,” jelas Andi Rio.
Soal partai pengusung, Andi Rio mengaku memaksimalkan komunikasi dengan semua partai politik pemilik kursi di DPRD Bone.
Ia telah mendaftar pada 8 partai. Sebagai pemegang surat tugas DPP Golkar, Andi Rio masih butuh tambahan 3 kursi untuk mencukupkan syarat 9 kursi mendaftar ke KPU Bone.
“Golkar tinggal mencari 3 kursi. Di Bone juga tidak ada bisa berdiri sendiri. Soal komitmen dengan Demokrat, saya menyerahkan sepenuhnya kepada partai ini untuk memberi penilaian,” tandas Andi Rio.