kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Pesta Pernikahan di Bulukumba Berubah Tragis, Bocah Tewas Tersengat Listrik

Lansia WNA Asal Jepang Ditemukan Tewas Dalam Rumah
Ilustrasi (Dok : int).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Sebuah pesta pernikahan yang seharusnya penuh kebahagiaan di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, berubah menjadi tragedi setelah terdengar suara tangisan di sudut pelaminan. Pengantin pria dan wanita yang duduk bersanding di pelaminan pun langsung kaget mendengar suara tangisan tersebut.

Para tamu undangan sontak terkejut dan mencari sumber suara tangisan tersebut yang terdengar sangat memilukan. Peristiwa tragis ini terjadi di Dusun Salebboe, Desa Padalloang, Kecamatan Ujungloe, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.

Pemprov Sulsel

Bocah 5 tahun bernama Ahtar, yang diketahui merupakan warga asal Kabupaten Gowa, ditemukan tewas di sudut pelaminan. Saksi mata yang pertama kali melihat korban menyebutkan bahwa tubuh bocah tersebut masih teraliri tegangan listrik.

Peristiwa naas ini terjadi ketika tamu undangan sedang ramai-ramainya menghadiri pesta pernikahan. Bocah tersebut diketahui sebagai kerabat dari mempelai dan datang bersama orang tuanya dari BTN Pao, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Kapolsek Ujungloe, AKP Muhaemin, membenarkan peristiwa tragis ini. Ia menjelaskan bahwa korban meninggal diduga akibat tersengat listrik yang ada di salah satu bagian di ujung pelaminan.

“Korban MA meninggalkan pelukan neneknya JA (55) untuk pergi mencari kelincinya yang terlepas ke arah pelaminan,” kata Kapolsek.

Namun, berselang beberapa saat, korban ditemukan tergeletak tak berdaya di samping pelaminan.

Saksi mata, RS, yang pertama kali menemukan korban, awalnya menduga korban sedang tertidur. Namun, setelah menyentuh tubuh korban, saksi merasakan adanya aliran listrik pada badan bocah tersebut.

“Kerabat korban sempat memegang tubuh korban dan merasakan aliran listrik, bahkan saat memegang tangga pelaminan juga ada aliran listrik,” ungkap Kapolsek.

Usai ditemukan tergeletak, keluarga korban segera membawa bocah malang tersebut ke Puskesmas Ujungloe untuk mendapatkan penanganan medis. Sesampainya di Puskesmas Ujungloe, pihak puskesmas memberikan surat rujukan agar korban segera dibawa ke RSUD Andi Sultan Daeng Radja.

Namun, sayangnya, setelah sampai di rumah sakit, nyawa korban tidak bisa tertolong dan dinyatakan telah meninggal dunia.

Mendapat laporan tersebut, aparat Polsek Ujungloe segera mendatangi lokasi kejadian dan mengamankan barang bukti berupa kabel dan colokan yang diduga menjadi penyebab sengatan listrik.

Peristiwa tragis ini menambah duka mendalam bagi keluarga dan kerabat korban, serta mengubah suasana pesta pernikahan menjadi momen penuh haru dan kesedihan.

Penulis: Fitriani LestariEditor: Gusti Ridani