kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Peningkatan SDM dan Reformasi Birokrasi Jadi Fokus Pemprov Sulsel

Peningkatan SDM dan Reformasi Birokrasi Jadi Fokus Pemprov Sulsel
Pj Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arief Fakrulloh (Dok: Nofi KabarMakassar).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof. Zudan Arief Fakrulloh, menggelar Rapat Pimpinan (Rapim) dengan seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kantor Gubernur Sulsel, Rabu (19/06).

Rapat ini diadakan untuk mengantisipasi rencana enam bulan ke depan seiring dengan berakhirnya semester pertama dan memasuki semester kedua tahun ini.

Pemprov Sulsel

Rapim tersebut bertujuan untuk mengidentifikasi percepatan-percepatan yang perlu dilakukan di berbagai bidang, seperti perbaikan reformasi birokrasi, pengembangan sumber daya manusia (SDM), penguatan ketahanan pangan, serta mendorong agar Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) menjadi lebih sehat.

Perbaikan Reformasi Birokrasi

Salah satu aspek penting yang dibahas adalah perbaikan reformasi birokrasi. Pj Gubernur menekankan bahwa reformasi ini harus memprioritaskan empat hal utama: kinerja yang lebih cepat dan akurat, pemanfaatan teknologi digital, bebas dari pungutan liar, serta biaya tambahan yang harus betul-betul bersih, efektif, dan efisien.

“Itu untuk pendekatannya, karena masyarakat itu mengharapkan layanan dari kita lebih cepat, lebih baik, artinya tinggi keakuratannya tinggi,” ujarnya.

Reformasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa layanan publik yang disediakan oleh aparatur sipil negara (ASN) di Sulsel dapat memberikan respons yang lebih cepat, akurat, dan efisien bagi masyarakat.

Peningkatan Kualitas SDM dan Ketahanan Pangan

Dalam upaya meningkatkan kualitas SDM, terutama di tingkat kabupaten/kota, telah direncanakan serangkaian langkah strategis.

Prof. Zudan meluncurkan tagline “Sulsel Rumah Kita untuk Semua” yang bertujuan memperkuat sinergi antara provinsi dengan kabupaten dan kota.

Salah satu langkah konkret adalah inisiasi gerakan menanam pohon buah, hortikultura, serta tanaman pangan di seluruh 24 kabupaten/kota di Sulsel untuk memperkuat ketahanan pangan melalui diversifikasi pangan.

Diversifikasi produk pangan ini tidak hanya berkontribusi pada ketahanan pangan, tetapi juga pada keanekaragaman ekonomi lokal serta keberlanjutan lingkungan.

Agenda penting lainnya yang ditetapkan termasuk pelantikan Korpri yang belum aktif, penyaluran hibah bantuan sosial, penguatan PKK, penanganan stunting, dan peningkatan kualitas SDM di tingkat kabupaten.

Pengembangan SDM melalui Beasiswa

Pj Gubernur juga menyatakan komitmennya dalam mengembangkan SDM melalui pemberian beasiswa bagi ASN, guru, mahasiswa, dan masyarakat umum.

Untuk mendukung hal ini, Badan Keuangan dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) telah diberi mandat untuk mengembangkan strategi dan menghitung kebutuhan anggaran yang dibutuhkan.

“Ini yang sedang kita hitung semua, jadi saya sudah tugaskan badan keuangan kemudian Bappeda untuk pengembangan SDM ini diperkuat,” jelasnya.

Beasiswa yang direncanakan akan menjadi bagian integral dari strategi ini, memastikan bahwa SDM di Provinsi Sulsel memiliki kualitas yang diperlukan untuk memenuhi tuntutan zaman.

Komitmen pada Reformasi dan Pembangunan Berkelanjutan

Secara keseluruhan, Rapim ini menetapkan agenda untuk enam bulan ke depan dan menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Sulsel untuk mempercepat pembangunan melalui langkah-langkah konkret di bidang reformasi birokrasi, pengembangan SDM, dan ketahanan pangan.

Dengan memanfaatkan teknologi digital, mengurangi birokrasi yang memperlambat, serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam layanan publik, pemerintah berharap dapat meningkatkan kehidupan masyarakat secara signifikan.

Upaya dalam menguatkan kolaborasi antara provinsi dengan kabupaten dan kota merupakan langkah strategis untuk membangun solidaritas dan sinergi dalam menghadapi tantangan di masa mendatang.

Dengan fokus pada peningkatan efisiensi dan efektivitas pelayanan publik, Pj Gubernur dan seluruh jajaran Pemprov Sulsel siap menghadapi tantangan dengan keyakinan dan komitmen yang kuat.

Melalui reformasi birokrasi yang terencana dengan baik, diharapkan proses pelayanan publik akan menjadi lebih responsif dan efisien, sesuai dengan harapan masyarakat akan layanan yang lebih baik.

Rapim ini menunjukkan bahwa Pemprov Sulsel tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pada pembaharuan sistem administrasi dan pengembangan sumber daya manusia yang berkelanjutan.

PDAM Makassar