KabarMakassar.com — Kebakaran melanda Lingkungan Tanjung Batu Timur, Kelurahan Labuang, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene pada Senin sore (11/11), sekitar pukul 15.50 WITA, menyebabkan delapan rumah warga hangus terbakar. Meski tidak ada korban jiwa, kerugian material akibat insiden ini cukup besar.
Kasi Humas Polres Majene, Iptu Suyuti, menjelaskan, berdasarkan keterangan salah, kebakaran bermula dari rumah salah satu warga, Rustam (40), yang pada saat kejadian sedang mengemas pertalite ke dalam botol-botol dengan menggunakan baskom besar di bawah kolom rumahnya.
Di waktu yang bersamaan, istrinya juga sedang memasak di dekat tempat pengemasan bahan bakar tersebut.
“Api diduga berasal dari kompor yang menyambar wadah baskom berisi pertalite. Meskipun Rustam berusaha menyiramkan air untuk memadamkan api, namun api justru semakin membesar dan merembet ke rumah-rumah lainnya,” terang Iptu Suyuti.
Mendengar teriakan meminta tolong, warga setempat langsung berinisiatif membantu memadamkan api. Sementara itu, tujuh unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) serta personel Polres Majene dan TNI terjun ke lokasi untuk membantu proses pemadaman.
“Upaya pemadaman yang dibantu oleh warga setempat berlangsung cukup lama, dan api berhasil dipadamkan setelah beberapa jam kemudian,” ungkapnya.
Meski tidak ada korban jiwa, kerugian material akibat kebakaran ini cukup besar. Delapan unit rumah hangus terbakar, dan sejumlah barang milik warga ikut musnah.
Pasca kejadian, tim identifikasi dari Satuan Reserse Kriminal (Sat. Reskrim) Polres Majene langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyelidiki penyebab kebakaran dan menghitung kerugian yang ditimbulkan.
Pihak kepolisian mengimbau warga untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan bahan mudah terbakar, seperti pertalite, terutama di area yang dekat dengan api atau sumber panas lainnya.