KabarMakassar.com — Pimpinan Partai Golkar Kecamatan Bangkala, Ahmad Akmar Anas menyayangkan langkah politik yang dilakukan Islam Iskandar di Pilkada Jeneponto 2024.
Pasalnya, sikap politik itu ditunjukkan oleh Islam Iskandar pasca namanya diusung DPW Partai Nasdem Sulawesi Selatan sebagai bakal calon Wakil Bupati mendampingi Paris Yasir di Pilkada Jeneponto.
Padahal notabenenya, Islam sudah mendapatkan mandat Partai Golkar untuk mensosialisasikan diri sebagai bakal calon bupati yang akan diusung di Pilkada Jeneponto.
“Berdasarkan surat tugas yang diterbitkan DPP Golkar, beliau seharusnya menghargai hal itu, dan membangun komunikasi yang intens dengan DPD 2 Partai Golkar Jeneponto sebelum diusung oleh partai lain sebagai bakal calon wakil bupati,” ucap Pincam Partai Golkar Bangkala, Ahmad Akmar Anas, Rabu (29/5).
Menurut Ahmad, Partai Golkar Jeneponto adalah pemenang kedua pada Pileg 2024 lalu, sehingga sebagai kader, Ahmad mengaku merasa rugi apabila Golkar hanya mampu mengusung calon wakil bupati saja.
Terlebih lagi kata Ahmad, Islam Iskandar bukan merupakan kader internal Partai Golkar sehingga Ahmad menyebut peluang yang diberikan Partai Golkar disia-siakan.
Dengan tertutupnya peluang tersebut, otomatis Partai Golkar tak bisa berhadapan dengan Partai Nasdem di Pilkada Jeneponto mendatang.
Paling tidak, keinginan Partai Golkar ingin menjadi penantang serius di Pilkada Jeneponto dengan sejumlah bakal calon Bupati dari Partai pengusung.
Selain Islam Iskandar, Ahmad juga menganggap masih ada beberapa kader internal Golkar yang juga memilki potensi besar diusung sebagai bakal calon Bupati di Pilkada tahun ini.
Disamping itu, terdapat juga beberapa figur dari unsur eksternal Partai yang selama ini memiliki track record yang baik dan senantiasa bersinergi dengan partai.
Ahmad juga meminta kepada DPP Partai Golkar agar segera mengevaluasi surat tugas yang telah diberikan kepada Islam Iskandar untuk membuka peluang bagi figur potensial yang siap bertarung bersama Partai Golkar sebagai bakal calon Bupati pada pilkada Jeneponto 2024.
“Partai Golkar selalu jadi pemenang pada pilkada Jeneponto, kami menyayangkan kalau pilkada 2024 ini Golkar hanya mampu mengusung bakal calon wakil bupati,” tegas pria yang kerap disapa Kr. Sanggu ini.
Tokoh pemuda Partai Golkar sekaligus sebagai Wakil ketua AMPG Jeneponto ini juga mengaku selama 20 tahun menjadi kader di Partai berlogo pohon beringin ini baru kali ini melihat partai Golkar seolah-olah berada dibawah kontrol partai lain,” pungkasnya.