kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Pemprov Sulsel Tekankan Pentingnya Peningkatan Produksi Pangan untuk Capai Swasembada

Pemprov Sulsel Tekankan Pentingnya Peningkatan Produksi Pangan untuk Capai Swasembada
Ilustrasi padi (Dok: Int)
banner 468x60

KabarMakassar.com — Masa transisi di era kepemimpinan Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof Fadjry Djufry terus mendorong tercapainya swasembada pangan sesuai dengan arahan dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

Memasuki bulan Februari, berbagai upaya telah dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel untuk menargetkan keberhasilan swasembada tersebut, mulai dari dukungan OJK dalam akselerasi swasembada pangan lewat KUR, bersinergi dengan TNI, ketersediaan pupuk dan bibit, kolaborasi dengan akademisi hingga rapat koordinasi bidang pangan.

Pemprov Sulsel

Prof Fadjry Djufry menegaskan pentingnya peningkatan produksi pangan di Sulsel agar keluar dari zona merah dan mencapai swasembada. Hal tersebut disampaikan saat bertandang Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BSIP) Sulsel, Kamis (13/02).

Kepala BSIP Sulsel, Yusuf, menyampaikan bahwa pihaknya bertugas untuk menjalankan kebijakan Kementerian Pertanian di 24 kabupaten/kota Sulsel.

“Kami berharap dukungan dari Bapak Gubernur, sekaligus sebagai Kepala Badan BSIP, dalam pelaksanaan tugas kami ke depan,” tukasnya.

Menanggapi hal itu, Prof Fadjry Djufry menekankan bahwa Sulsel saat ini masih berada di peringkat ke-20 dalam capaian swasembada pangan.

“Target pertama adalah masuk ke zona hijau, setelah itu baru kita kejar posisi lima besar,” ujarnya.

Ia juga meminta seluruh Liaison Officer (LO) di daerah untuk bekerja lebih keras dalam meningkatkan produksi pangan.

“Harus cerdas dan pandai mencari solusi agar kita bisa keluar dari zona merah. Saya tidak ingin Sulawesi Selatan terus berada di peringkat 20,” tuturnya.

Sebagai informasi, berdasarkan rapat yang telah dilakukan di Kodam Hasanuddin, Prof Fadjry Djufry mengungkapkan bahwa peringkat Sulsel dalam swasembada pangan menjadi perhatian nasional, bahkan sempat disinggung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

Oleh karena itu, ia menegaskan pentingnya kerja sama antara BSIP, pemerintah daerah, dan pihak terkait untuk mempercepat peningkatan produksi pertanian di Sulsel.

Dengan langkah-langkah strategis yang tepat, diharapkan Sulsel dapat segera mencapai swasembada pangan dan menjadi salah satu daerah dengan produksi pertanian terbaik di Indonesia.

Sebelumnya diberitakan, swasembada pangan menjadi salah satu fokus utama yang terus digenjot oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) saat ini.

Dalam berbagai kesempatan, Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Prof Fadjry Djufry menyampaikan jika ia bersama seluruh perangkat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov Sulsel siap untuk merealisasikan Provinsi Sulsel sebagai provinsi pertama di Indonesia yang menopang swasembada pangan Indonesia.

Prof Fadjry menilai jika target tersebut wajar mengingat Sulsel merupakan provinsi yang memiliki potensi yang besar di sektor pertanian dan perkebunan.

Ketua Presiden Mahasiswa Unismuh Makassar, Hasby Assidiq mengapresiasi target Pj Gubernur Sulsel, Prof Fadjry Djufry tersebut.

“Itu target tidak muluk-muluk, artinya riil. Sisa bagaimana mewujudkan, semangat dan intervensi pemerintah yang sangat dibutuhkan, dan pernyataan dan komitmen Pj Gubernur ini menjadi modal besar bagi Sulsel, kami apresiasi itu,” ujar Hasby berdasarkan keterangan yang diterima Senin (28/01).

Menurutnya, Sulsel saat ini membutuhkan penguatan strategis dari berbagai pihak dan kebijakan pemerintah untuk melakukan pembenahan di sektor pertanian. Pertanian di Sulsel, di sektor irigasi butuh pembenahan dan pengembangan.

“Irigasi ini penting, ada beberapa irigasi yang mengalami kerusakan butuh perbaikan. Salut dengan rencana Pak Pj Gubernur Prof Fadjry Djufry,” tukasnya.

Akademisi Unhas, Prof Armin Arsyad turut mengungkapkan pandangannya terhadap swasembada pangan ini. Dia mengatakan, jika taget Pj Gubernur Sulsel, Prof Fadjry Djufry ini bisa diwariskan kepada Gubernur Sulsel terpilih nantinya.

“Komitmen itu penting untuk mencapai target swasembada pangan pertama di Indonesia. Bibit, pupuk, benih, irigasi dan lain sebagainya. Bagus sekali ini Pak Pj mau menargetkan Sulsel ini sebagai provinsi pertama yang berswasembada pangan di Indonesia,” tuturnya.

harvardsciencereview.com