KabarMakassar.com — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) mengadakan Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-40 Tingkat Provinsi Sulsel dengan mengundang seluruh siswa SMA, SMK, SLB dan SMP Se Sulsel. Kegiatan ini untuk mendorong generasi Gen-Z menjadi cerdas dan berkarakter.
Penjabat (Pj) Ketua TP PKK, Ninuk Triyanti menyampaikan acara yang diselenggarakan ini merupakan bukti atas keterlibatan seluruh stakeholder secara kolaboratif melakukan kegiatan dalam rangka hari anak nasional.
“Semua kerja sama juga kolaborasi ini dilakukan untuk membuat semua anak terus meningkatkan kapasitas dan kualitas,” ujarnya di Auditorium UC Makassar, Ciputra School Of Business pada, Sabtu (27/07).
Ia menekankan saat ini merupakan era sinergi dan kolaborasi. Momentum Hari Anak nantinya akan menjadi sebuah refleksi bagi seluruh orang tua serta pendamping dalam mempersiapkan hal terbaik yang dibutuhkan oleh anak agar dapat menjadi pemimpin selanjutnya.
“Seluruh siswa yang ada di Sulsel juga perlu untuk merefleksi diri, karena semua anak memiliki kecerdasan dan fasilitas yang luar biasa,” urainya.
Ia menegaskan untuk menjadi pemimpin yang baik dan memiliki tujuan pasti maka kuncinya adalah mempelajari seluruh ilmu-ilmu yang ada, baik ilmu agama maupun ilmu yang dapat membantu keberlangsungan hidup kedepannya.
Sementara, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sulsel, Prof Muhammad Jufri menilai peran orang tua serta guru sangat penting dalam membesarkan dan mendidik anak.
Ia menegaskan didalam pembelajaran harus dibuat menyenangkan agar terhindar dari tekanan yang dapat membuat anak-anak menjadi stres.
“Membentuk pribadi yang mengembangkan diri menjadi cerdas dan berkarakter adalah kunci untuk meraih kesuksesan dalam hidup,” terangnya.
Dengan memahami dan menerapkan prinsip-prinsip dalam hidup maka dapat mewujudkan potensi terbaik diri.
Terdapat beberapa langkah yang disebutkan Prof Jufri untuk mewujudkan potensi terbaik diri, yaitu berani bermimpi, menentukan tujuan juga mengubah kebiasaan.
“Dengan berani bermimpi maka seseorang akan memiliki pandangan ke depan, dapat memutuskan tujuan serta menghargai proses. Dalam menentukan tujuan maka dapat melakukan identifikasi, aksi, serta menentukan prioritas, dan yang paling penting adalah mengubah kebiasaan, ini akan mengidentifikasi kebiasaan buruk, menciptakan rutinitas baru yang bisa diterapkan secara konsisten,” tuturnya.
Prof Jufri menekankan, memiliki ilmu pengetahuan merupakan hal yang penting, tetapi memiliki karakter dalam hidup merupkan hal yang jauh lebih penting.