kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Pemprov Sulsel Bakal Bantu WBP, Prof Zudan : Perbaikan di Sektor Ekonomi

Pemprov Sulsel Bakal Bantu WBP, Prof Zudan : Perbaikan di Sektor Ekonomi
Pj Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh di Lapas Kelas I Makassar (Dok: Ist)
banner 468x60

KabarMakassar.com — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) terus memperhatikan kesejahteraan masyarakat Sulsel. Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) nantinya juga akan dibantu oleh pihak Pemprov.

Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof Zudan Arif Fakrulloh mengingatkan kepada WBP untuk senantiasa bersyukur agar tidak mengulangi perbuatan di masa lalu.

Pemprov Sulsel

“Pada kesempatan ini, saya tadi banyak menyampaikan arahan dari pak Menteri Hukum dan Ham, salah satunya adalah kita semua mensykuri apa yang sudah kita miliki, warga binaan jangan sampai mengulangi lagi apa yang sudah dilakukan,” ujarnya pada Sabtu (17/08).

Ia melanjutkan, agar para WBP bersungguh-sungguh menjadikan lembaga pemasyarakatan sebagai sarana berbenah kedepannya.

Diketahui, pada HUT RI ke-79, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Sulsel memberikan remisi atau pengurangan masa pidana umum pada 5.881 orang WBP.

Pemberian remisi tersebut berdasarkan SK Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H Laoly yang diserahkan oleh Pj Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh kepada perwakilan WBP secara simbolis di Aula Lapas Kelas I Makassar.

Prof Zudan turut mengapresiasi Plt. Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Indah Rahayuningsih serta Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Yudi Suseno, dan seluruh jajaran UPT Pemasyarakatan se-Sulsel yang telah memberikan pembinaan kepada WBP termasuk penyiapan pelatihan kerja.

“Terima kasih karena warga binaan diberikan pembinaan yang bagus termasuk penyiapan pekerjaan,” ucapnya.

Ia menyebut para WBP telah dilatih untuk pembuatan konveksi, kerajinan hingga produk-produk makanan. Ini nantinya sangat bermanfaat, sehingga ketika keluar dari lembaga pemasyarakatan para WBP dapat menjadi mandiri.

“Insya Allah ini bisa terus dikembangkan oleh warga binaan dan bisa dimonitor nanti, sehingga pemprov bisa membantu pada warga binaan yang akan memulai usaha baru, usaha mikro maupun usaha kecil,” tukasnya.

Ia mengatakan kolaborasi antara lapas serta pemprov sangat mungkin untuk dilakukan. Supaya, para WBP tidak lagi mengulang perbuatan yang salah di masa lalu dengan perbaikan di sektor ekonominya.

Pj Gubernur Sulsel menegaskan, apabila dari lapas terdapat kesulitan pemasaran, maka akan secepatnya dibantu.

“Misalnya seperti pembuatan keset kemudian kerajinan-kerajinan, sekaligus kita bisa pamerkan di Dekranas, itu kita bisa bantu,” pungkasnya.

PDAM Makassar