kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Pemkot Makassar-UGM Jalin Kerja Sama Wujudkan Kota Rendah Karbon

Pemkot Makassar-UGM Jalin Kerja Sama Wujudkan Kota Rendah Karbon
Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto, dan Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. dr. Ova Emilia, resmi menandatangani kerja sama untuk mewujudkan Kota Rendah Karbon di Indonesia, di Kampus UGM, Selasa (14/5). (Dok : Ist)
banner 468x60

KabarMakassar.com — Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto, dan Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. dr. Ova Emilia, resmi menandatangani kerja sama untuk mewujudkan Kota Rendah Karbon di Indonesia.

Kesepakatan ini disampaikan dalam acara penandatanganan yang berlangsung di kampus UGM, Selasa (14/5).

Pemprov Sulsel

Prof. dr. Ova Emilia mengungkapkan keinginannya untuk belajar dari Kota Makassar dalam upaya membangun kota yang rendah emisi karbon.

“Setelah berdiskusi dengan pak wali kota, saya merasa sangat terinspirasi. Saya ingin mengunjungi Kota Makassar untuk belajar,” ujarnya.

Rektor UGM itu juga menyampaikan terima kasih kepada Pemkot Makassar atas kesediaannya membangun kemitraan.

Ia menekankan pentingnya upaya menurunkan emisi karbon dan hemat energi sebagai contoh yang harus direplikasi.

“Isu kota rendah emisi karbon sangat penting, tidak hanya di Asia Tenggara tetapi di seluruh dunia. Perubahan iklim benar-benar dirasakan dan menjadi perhatian global,” tambah Prof. Ova.

Kerja sama ini bertujuan untuk membangun solusi komprehensif dalam menghadapi tantangan pembangunan berkelanjutan. Prof. Ova juga menyatakan tekadnya untuk menjadikan UGM sebagai kampus yang net zero karbon.

Wali Kota Makassar, yang akrab disapa Danny Pomanto, mengungkapkan kebanggaannya atas kolaborasi ini. Menurutnya, kerja sama ini bukan hanya tentang Makassar atau Jogja, tetapi tentang menghadapi persoalan dunia terkait perubahan iklim dan net zero carbon.

“Kita tidak hanya bicara tentang Makassar atau Jogja, tetapi tentang dunia. Persoalan perubahan iklim, net zero carbon, suhu bumi, dan lainnya adalah komitmen global,” kata Danny.

Danny menekankan bahwa Pemkot Makassar memiliki komitmen kuat terhadap lingkungan hidup, terutama dalam peran global untuk menurunkan emisi karbon.

Beberapa program penting yang telah dilaksanakan antara lain Program Lorong Wisata dengan Urban Farming, transportasi Co’mo, mobil listrik ramah lingkungan, serta rencana pengadaan solar panel di sekolah-sekolah dan gedung instansi pemerintah.

Beberapa poin penting dalam kerja sama ini mencakup riset dan teknologi, pemberdayaan pengembangan, penyediaan SDM melalui pendidikan dan penelitian, implementasi hasil riset berbasis IPTEK, serta penerapan teknologi tepat guna.

Usai penandatanganan MoU, Danny Pomanto juga menjadi pembicara utama dalam Kuliah Publik bertemakan Pengembangan Kota Rendah Emisi Karbon di Indonesia.

Selain Danny, pembicara lain yang hadir adalah Dr. Eng. M. Donny Koerniawan dari ITB dan Dr. Rachmawan Budiarto dari Pusat Studi Energi UGM.