KabarMakassar.com — Pemkot Makassar melalui Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Makassar, Firman Hamid Pagarra, mengajak masyarakat untuk terus menjaga bumi dan lingkungan sekitar. Ajakan ini disampaikan dalam acara peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Makassar di Hotel Aston pada Kamis (20/06).
Mengusung tema “Penyelesaian Krisis Iklim dengan Inovasi dan Prinsip Keadilan,” acara ini menyoroti perhatian Kota Makassar terhadap isu perubahan iklim yang sedang menjadi perbincangan global. Firman menyatakan bahwa alam yang indah adalah karunia yang harus dijaga dan dirawat oleh semua pihak.
“Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan merawat bumi agar tetap lestari,” ujarnya.
Kota Makassar menunjukkan komitmennya melalui berbagai inovasi untuk mengatasi tantangan lingkungan. Upaya ini termasuk pembangunan kota ramah lingkungan dan program Low Carbon City.
Berbagai teknologi dan kebijakan diterapkan untuk mencapai tujuan tersebut, antara lain revisi tata ruang, penerapan teknologi hijau, gerakan dekarbonisasi, dan oxigenisasi, serta perubahan perilaku sosial.
Firman menjelaskan bahwa program-program yang sudah berjalan telah meningkatkan kualitas udara di Makassar, dengan parameter utama seperti SO2 dan NO2 yang dipengaruhi oleh transportasi dan pembakaran bahan bakar fosil.
“Saat ini, Pak Wali sangat fokus pada penggunaan kendaraan listrik, salah satunya adalah mobil Dottorota Home Care. Selain itu, panel surya mulai diterapkan di sekolah-sekolah dan akan diperluas ke perkantoran,” tambahnya.
Rencananya, kendaraan pengangkut sampah yang sudah tidak layak pakai akan diganti dengan mobil listrik. Hal ini untuk memastikan tidak ada lagi alasan tidak mengangkut sampah karena kehabisan BBM. Pengangkutan sampah juga akan dikelola berdasarkan RT/RW, bukan lagi kecamatan.
Upaya menjaga lingkungan juga dibuktikan dengan pembentukan ruang-ruang terbuka hijau, penanaman pohon di Jalan Metro Tanjung Bunga, serta kegiatan bersih pantai di Pulau Gusung dan Lego-Lego CPI yang melibatkan pelaku usaha, komunitas, dan masyarakat umum.
Firman mengajak semua komponen masyarakat untuk terus menerapkan perilaku hidup berkelanjutan guna mereduksi emisi, menurunkan pencemaran, dan mengatasi dampak krisis iklim.
“Ini adalah momen penting untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian dalam memperbaiki lingkungan secara berkelanjutan,” tegasnya.
Dalam acara tersebut, Kota Makassar menerima bantuan berupa tong sampah dari PLN, dan Pemkot Makassar memberikan penghargaan kepada perusahaan dan industri yang peduli terhadap lingkungan. Acara ini dihadiri oleh Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, jajaran OPD Lingkup Makassar, perusahaan swasta, serta jajaran ritel dan industri di Kota Makassar.