KabarMakassar.com — Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto dan Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Prof Hamdan Juhannis menjajaki kerja sama Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kedua pihak menggelar penandatanganan MoU di Kediaman Wali Kota, Jl Amirullah, Sabtu (23/3), malam.
Danny Pomanto sapaan akrabnya mengaku banyak hal yang dapat dikerjasamakan dengan perguruan tinggi. Apalagi pihaknya memiliki program, seperti perkuatan keimanan umat, yang mana pihak UIN dapat berkontribusi di dalamnya.
Seperti, berpartisipasi dalam program perkuatan keimanan umat di lorong-lorong juga di masjid-masjid. Bentuknya macam-macam, kata dia, misalnya membuka ruang dialog bebas bagi generasi milenial dan Gen Z untuk bertanya apapun di masjid-masjid.
Bukan tanpa alasan, upaya itu kini tengah digalakkan lantaran, ia melihat generasi milenial ataupun Gen Z kekurangan ruang dialog yang justru dialog itu banyak terjadi di media sosial.
Makanya, lanjunya, masjid harus bisa mengakomodir ruang diskusi dan dialog tersebut. Hasilnya, banyak sekali pertanyaan yang dilontarkan oleh anak-anak.
“Jadi di masjid saya dekat rumah kami buat tanya jawab antara anak-anak dengan ustadz. Dan pertanyaannya menarik-narik. Alhamdulillah akhirnya apa yang menjadi pertanyaan mereka tersalurkan,” kisah Danny saat menerima kunjungan Prof Hamdan di kediamannya, malam kemarin.
Begitu pun perihal program Tahfiz Lorong yang kini terus berjalan dan mencapai ratusan hafiz hingga kini.
Sementara itu, Prof Hamdan mengapresiasi program-program Danny Pomanto. Bahwa sosok Danny juga santer dengan inovasi-inovasinya.
Dia berharap program Perkuatan Keimanan Umat dapat dikolaborasikan dengan program Mahasantri dari UIN Makassar.
Yang mana, kata dia, salah satu keunggulan program Mahasantri ialah para santri akan sekaligus menjadi mahasiswa dengan berkuliah.