KabarMakassar.com — Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Selatan telah berkoordinasi dengan Pemprov dalam hal ini Dinas Kesehatan terkait penempatan tenaga kesehatan atau nakes untuk siaga tiap tempat pemungutan suara (TPS) Menjelang pencoblosan pada 14 Februari 2024 mendatang.
Dimana kesiapsiagaan Nakes guna meminimalisir seperti pengalaman pemilu 2019 lalu yang menyebabkan banyaknya anggota KPPS yang kelelahan bahkan ada yang meninggal dunia.
Ketua KPU Sulsel Hasbullah saat dikonfirmasi KabarMakassar.com, Rabu (31/1) menuturkan kesiapsiagaan Nakes akan dilakukan instansi terkait.
Di Sulsel sendiri sebanyak 26.357 TPS yang tersebar di 24 kabupaten/kota.
“Yang mempersiapkan itu Dinkes Kesehatan Prov dan Kab/Kota karena program kesiapsiagaan Kesehatan adalah program Pemerintah Prov Sulsel,”ujar Hasbullah.
“Pemprov memberikan support penuh dalam menyukseskan pemilu 2024 salah satunya adalah program kesiapsiagaan kesehatan,”tambahnya.
Ia juga mengharapkan petugas KPPS untuk menjaga kesehatan, dan segera memberitahukan kepada mitra kerjanya jika memang ada kondisi kesehatan yang butuh perawatan medis. Dengan demikian dapat dilakukan perawatan di posko yang sudah dibentuk oleh Pemprov Sulsel.
Sitti Rahma, Ketua KPPS 05 Kelurahan Tamalanrea Jaya, Kecamatan Tamalanrea, Makassar mengaku sangat bersyukur adanya kesiapsiagaan nakes di setiap TPS.
“Tentu kita bersyukur dan warga yang akan memilih di TPS apalagi petugas kesehatan disiapkan untuk melakukan pemeriksaan jika ada yang kelelahan,”tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Ishaq Iskandar akan memastikan tiap TPS disiapkan petugas Nakes.
“Diupayakan semua TPS terisi dan dijaga oleh tenaga kesehatan. Jadi kami persiapkan tenaga kesehatan untuk TPS-TPS yang ada di Sulsel,”ujar mantan Kadis Kesehatan Palopi itu.
Disebutkan bahwa untuk hitungan tenaga kesehatan yang bakal diterjunkan itu diperkirakan sebanyak 26 ribu lebih tenaga kesehatan yang tak hanya dari Dinas Kesehatan Pemprov maupun Pemkot dan Pemkab juga melibatkan tenaga kesehatan TNI- POLRI.