KabarMakassar.com — Pembangunan Puskesmas Jumpandang Baru masih belum rampung, bahkan, kontraktor yang memenangkan tender pada tahun 2023 lalu kini dimasukkan ke dalam daftar hitam karena tidak mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai yang diharapkan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, dr. Nursaidah Sirajuddin, menyatakan bahwa progres akhir pembangunan Puskesmas yang direncanakan untuk diubah menjadi rumah sakit tipe C baru mencapai sekitar 31 persen. Meskipun telah diberikan dua kali perpanjangan kontrak, namun tidak ada progres yang signifikan yang dihasilkan.
“Kami sudah memberikan dua kali perpanjangan kontrak kepada penyedia, namun tidak ada progres berarti yang dihasilkan. Akhirnya, kami memutuskan kontrak kerjasama dengan kontraktor pelaksana pada 27 Maret lalu,” ungkap dr. Ida saat ditemui di Balaikota, Senin (13/5).
dr Ida bercerita pihaknya telah berusaha untuk mempertahankan agar kontraktor bisa menyelesaikan bangunan tersebut sesuai target, namun tidak ada hasil yang memuaskan. Bahkan, pihak Dinas Kesehatan telah memanggil kontraktor untuk meminta komitmen agar pekerjaannya dirampungkan.
Proyek pembangunan Puskesmas Jumpandang Baru ini memiliki anggaran sebesar Rp9 miliar pada tahun 2023, untuk pembangunan lantai 1 dan lantai 2 rumah sakit tipe C tersebut.
Namun, pasca putus kontrak, belum ada kejelasan kapan pembangunan akan dilanjutkan.
“Progres pengerjaannya kami upayaakn agar diberikan di anggaran perubahan kalau tidak nanti anggarkan di 2025,” tutupnya.