KabarMakassar.com — Pelayanan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan (Kemenkumham Sulsel) akan segera mengalami perubahan besar dengan pemindahan seluruh operasional ke kantor baru yang lebih modern dan representatif. Pemindahan ini direncanakan akan dimulai pada Senin (24/06), setelah diresmikan oleh Menteri Hukum dan HAM RI pada 14 Juni 2024 yang lalu.
Kepala Divisi Administrasi Kemenkumham Sulsel, Indah Rahayuningsih mengatakan tanggal 24 Juni 2024 mendatang seluruh pelayanan dan operasional Kanwil Sulsel yang terdiri dari layanan Administrasi, Pemasyarakatan, Keimigrasian dan Pelayanan Hukum dan HAM telah dipindahkan sepenuhnya di Kantor baru yang beralamat di jalan Sultan Alauddin No. 191 A Makassar
“Tepatnya hari senin, 24 Juni 2024 seluruh pelayanan dan operasional Kanwil Sulsel yang terdiri Dari layanan Administrasi, Pemasyarakatan, Keimigrasian dan Pelayanan Hukum dan HAM telah kita pindahkan sepenuhnya di Kantor baru yang beralamat di jalan Sultan Alauddin No. 191A Makassar, tepatnya samping Lapas Kelas I Makassar,” ujar Kepala Divisi Administrasi Indah Rahayuningsih dalam keterangan resminya, Jumat (21/06)
Indah mejelaskan bahwa kantor baru Kanwil Kemenkumham Sulsel dilengkapi dengan fasilitas sarana prasarana yang lebih baik dari kantor sebelumnya sehingga akan membuat masyarakat merasa nyaman dalam menerima pelayanan Kanwil.
Dengan perpindahan ini, Indah berharap pelayanan Kanwil Sulsel akan semakin maksimal mengingat berbagai fasilitas telah disiapkan, seperti ruang tunggu, tempat bermain anak, ruang laktasi, Mushola, tempat parkir yang luas dan fasilitas bagi kelompok rentan dan lainnya.
“Seperti pesan Menkumham saat meresmikan kantor baru Kanwil Sulsel yakni meminta seluruh pegawai untuk memberikan kinerja terbaik dalam pelayanan publik dan mampu memberikan kenyamanan bagi pengguna layanan,” ungkap Indah
Selain fasilitas sarana dan prasarana yang baik, Indah juga telah menyiapkan SDM yang mumpuni yang siap memberikan pelayanan dengan cepat, ramah, dan responsif terhadap pengguna layanan serta juga kreatif dalam menciptakan inovasi -inovasi yang mendukung pemberian pelayanan prima.
Diketahui, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Yasonna H Laoly meresmikan gedung baru Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Selatan yang berada di Jalan Sultan Alauddin, Kota Makassar, Jumat (14/06)
Yasonna H Laoly mengatakan gedung Kantor Wilayah Kemenkumham Sulsel yang baru saja ia resmikan merupakan salah satu yang terbesar di Indonesia dan dilengkapi dengan eskalator.
“Ini peresmian kantor wilayah Sulawesi Selatan dan ini salah satu wilayah yang terbesar di Indonesia dan ada lanjutannya nanti dibelakang,” ungkapnya kepada wartawan, Jumat (14/06)
Ia berharap gedung kantor baru Kanwil Kemenkumham Sulsel dapat dirawat dengan baik dan meningkatkan kinerja pelayanan hukum bagi publik khususnya di Sulsel serta dimaknai sebagai manifestasi untuk mewujudkan komitmen Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
“Saya sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia mengapresiasi dan sangat nyaman baru ini ada kantor wilayah yang ada eskalator biasanya pakai lift jadi ini cukup baik sekali dan kita harapkan dapat dirawat dengan baik nanti siapapun dapat meneruskan dan merawat gedung ini terutama dalam meniungkatkan pelayanan publik dan masyarakat Sulsel,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenkumham Sulsel, Liberti Sitinjak mengungkapkan bahwa pembangunan kantor baru ini merupakan hasil sinergitas dan gotong royong dari seluruh jajaran Kemenkumham di Sulsel.
Ia menjelaskan seluruh biaya pembangunan dan teknis kantor baru Kanwil Kemenkumham Sulsel ini dibangun menggunakan anggaran tahun 2023 yakni sebesar Rp25.199.044.000 dan anggaran tahun 2024 senilai Rp24.000.581.250.
“Melaporkan kegiatan pembangunan Biaya penyelenggaraan seluruh biaya teknis pelaksanaan dibebankan tahun 2024. Anggaran rehabilitasi kantor gedung kantor ini adalah buah dari kerja keras gotong royong sinergi dari Kemenkumham Sulsel dan seluruh jajaran,” ungkapnya.
Selanjutnya untuk pembangunan gedung Kantor Wilayah Kemenkumham Sulsel tahap II nantinya akan dibangun dari sinergitas dengan Pemerintah Kota Makassar.
“Penimbunan ini keinginan dari seluruh jajaran Kemenkumham di Sulawesi Selatan dan sebagai kebutuhan dari seluruh wilayah bekerja bakti untuk menimbun. Gedung ini bisa kami selesaikan dari hasil sinergitas dengan Pemda dengan Polda dan kami bekerja dengan erat bahu-membahu sehingga gedung ini bisa berdiri seperti saat ini,” jelasnya.