KabarMakassar.com — Guna menciptakan gerakan para pemuda yang fokus pada pendidikan politik, kebijakan publik, dan perdamaian dalam menjelang pemilu. Gerakan Bijak Pilkada yang bekerjasama dengan sejumlah komunitas dari Aliansi Perdamain menggelar Peactival Pilkada 2024.
PIC Peactival Pilkada 2024, Dian Aditya Ning Lestari mengatakan bahwa kegiatan ini menghadirkan perwakilan dari masing-masing pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, mereka akan mempunyai sesi masing-masing untuk berdialog bersama para pemuda yang turut hadir.
Dian menjelaskan bahwa para pemuda di Kota Makassar sangat aktif di media sosial, dengan begitu mereka dapat mengetahui bagaimana perkembangan politik dan isu-isu yang terjadi saat ini. Namun, menurutnya terkadang para Paslon hanya melihat para pemuda sebagai potensi suara saja.
Sehingga dengan adanya kegiatan ini, kata Dian pihaknya dapat mengedukasi para pemuda, bahwa mereka bukan hanya potensi suara, tetapi juga orang-ornag yang punya konsen dan kegelisahan terhadap isu yang berkembang dan dapat mereka sampaikan kepada siapapun yang akan memimpin nantinya.
“Pemuda di Makassar lebih aktif bukan hanya mengetahui bahwa mereka itu suara saja, bukan kayak satu vote satu pemuda, jadi mereka itu adalah orang yang aktif terlibat dalam kebijakan publik karena pemuda sendiri pemegang masa depan Indonesia, tertuma Makassar,” kata Dian kepada KabarMakassar.com, Minggu (17/11).
Dian menerangkan bahwa para pemuda harus mengedukasi diri, terkait kebijakan publik dan politis sejak sekarang. Sebab, jika hal itu tidak dilakukan maka mereka akan kehilangan perkembangan terkait isu politik dan akan menjadi sebuah nomor atau suara saja.
“Seperti yang kita lihat, tadi banyak sekali yang semangat bertanya karena memang ada keresahan, apakah isu tukang parkir, isu banjir, isu jalanan yang banyak rusak, isu perempuan dan isu disabiltas, jadi banyak isu yang menjadi keresahan pemuda dan kita ingin menjadi penyambung lidahnya,” ujarnya.
Sementara itu, Tim kampanye Paslon nomor urut 1 Munafri-Aliyah (MULIA), Andi Januar Jaury mengatakan bahwa kegiatan ini sesuatu yang baik dan dapat menarik perhatian masyarakat.
“Masyarakat kita yang masih minim informasi terkait Pilkada, ini untuk membangun partisipasi mereka, sebegitu pentingnya suara mereka untuk melahirkan sebuah pemimpin yang terbaik nantinya di kota Makassar,” ujar Januar yang turut hadir menjadi perwakilan salah satu paslon.
Menurut Januar tahapan yanh diberikan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sangat terbatas, sehingga dengan adanya kegiatan ini, masyarakat dapat menambah informasi terkait program-program yang telah dirancang oleh masing-masing paslon.
“Iya, tahapan yang sudah diberikan pada KPU kan terbatas kita lihat sendiri, sehingga masyarakat masih membutuhkan ruang untuk Menerima informasi dan segala macam terkait dengan visi misi para Paslon. Dengan begitu masyarakat terlibat untuk mempertimbangkan,” tuturnya.
Januar mengatakan program-program yang dirancang oleh paslon dapat mewadahi seluruh harapan dan aspirasi dari semua elemen masyarakat terutama para pemuda.
“Yang kita harapkan sama paslon, mampu untuk menyajikan bagaimana sebuah perumusan-perumusan kebijakan itu semua bisa mewadahi seluruh harapan dan aspirasi masyarakat termasuk generasi muda,” imbuhnya.