KabarMakassar.com — Seorang pria paruh baya, bernama Sapan Toding (56), ditemukan tewas di dalam sumur sedalam 5 meter. Korban diduga pasien orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang kabur dari Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi, Makassar.
Dari informasi yang diterima KabarMakassar.com , korban diduga terjun ke dalam sumur sedalam 5 meter yang berada di Jalan Tupai, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar, pada Selasa (14/01) pagi.
Selain itu, Korban diketahui berprofesi sebagai petani dan berasal dari Kelurahan Sapan, Kecamatan Buntu Pepasan, Kabupaten Toraja Utara.
Kasi Operasi Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Makassar, Idham Halid, mengungkapkan bahwa pihaknha menerima laporan pertama sekitar pukul 07.30 WITA.
“Laporan warga masuk ke kami, mereka melihat ada penampakan kaki manusia di dalam sumur saat hendak mengambil air. Setelah itu, warga melapor ke kepolisian dan kami untuk evakuasi,” kata Idham kepada awak media di lokasi, Selasa (14/01).
Idham mengungkapkan proses evakuasi dilakukan setelah kepolisian memastikan keberadaan korban. Tim Damkar menurunkan dua tim berjumlah 20 orang untuk melakukan penyelamatan.
“Kami menggunakan alat selam karena posisi korban berada di dasar sumur, belum mengapung. Proses evakuasi berlangsung sekitar 30 menit, dan korban berhasil diangkat,” ujarnya.
Setelah dievakuasi, jenazah korban kemudian diperiksa oleh pihak kepolisian di lokasi kejadian sebelum dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Sementara itu, Humas RSKD Dadi, A’la Unas Syahrullah, saat dikonfirmasi membenarkan bahwa korban bernama Sapan Toding merupakan pasien yang melarikan diri dari ruang perawatan rumah sakit.
“Betul, korban adalah pasien kami. Untuk informasi detailnya, kami akan segera merilis keterangan resmi,” kata A’la Unas.