kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Pasca Perkelahian Antara Siswa, Proses Belajar SMAN 6 Jeneponto Berjalan Normal

Pasca Perkelahian Antara Siswa, Proses Belajar SMAN 6 Jeneponto Berjalan Normal
Situasi belajar mengajar di SMAN 6 Jeneponto tetap berjalan normal pasca insiden perkelahian antara siswa (Dok : ist).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Aksi kekerasan di dunia pendidikan telah terjadi di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan. Aksi tersebut dilakukan oleh sejumlah siswa SMA Negeri 6 Jeneponto.

Dalam aksinya tersebut, dua orang siswa terlibat adu jotos dan saling tendang menendang hingga berujung pada aksi penganiayaan ditengah jalan.

Pemprov Sulsel

Insiden yang berlangsung di Lingkungan Bungung Lompoa, Kelurahan Tolo Kota, Kecamatan Kelara pada Selasa 16 Juli 2024 itu pun terekam kamera hingga videonya viral di sosial media.

Peristiwa perkelahian itu dibenarkan Wakasek Humas SMA Negeri 6 Jeneponto, H. Yatim saat dikonfirmasi Tim Kabarmakassar.com

“Jadi memang benar ada siswa kami yang terlibat perkelahian pada selasa namun itu terjadi diluar sekolah saat pulang sekitar jam 5 sore,” kata Yatim, Jumat (19/07).

Menurutnya, kejadian itu baru diketahui pihak sekolah usai video tersebut viral. Namun pasca kejadian itu, pihak sekolah langsung memanggil siswa yang bersangkutan dan orang tuanya.

“Jadi kami pihak sekolah tahu setelah viral itu videonya pada hari rabu, kan kejadiannya hari selasa setelah itu kami memanggil orang tua siswa untuk di mediasi,” bebernya.

Dari hasil pertemuan itu, Yatim mengungkapkan kronologi aksi perkelahian itu dipicu karena saling ejek. Akibat insiden ini, satu siswa dilaporkan menjadi korban dan terpaksa harus dilarikan RSUD) Lanto Dg Pasewang. Sedangkan Tiga siswa lainnya kini sudah diserahkan ke Polres Jeneponto.

Meski kejadian itu sempat dihebohkan di sosial media namun kondisi belajar mengajar di SMA Negeri 6 Jeneponto tetap berjalan normal seperti biasanya.