KabarMakassar.com — Manager Perusahaan Listrik, (PLN) ULP Jeneponto, Raka Reviatna mengaku telah melaporkan pencurian kabel tembaga di sejumlah wilayah Kabupaten Jeneponto.
Kasus pencurian itu mulai dilaporkan Raka pasca aksi pencurian komplotan yang menyamar sebagai petugas PLN dipergoki warga dan jajarannya di Tolo, Kecamatan Kelara, Jeneponto.
“Jumat kemarin kami sudah laporkan pelaku ke Polres Jeneponto,” ucap Manager PLN ULP Jeneponto, Raka Reviatna, Sabtu (3/8) kemarin.
Bahkan Raka menyebut, aksi komplotan ini juga kerap kali beraksi di luar daerah Jeneponto. Hal itu diketahui setelah beberapa temannya juga melaporkan kejadian ini.
“Karena saya terima laporan, sampai di Bulukumba dan Bantaeng ini infonya operasi pelaku. Tapi kami perlu dikonfirmasi lagi nanti di pemeriksaan, bebernya.
Saat beraksi, para pelaku layaknya sebagai petugas PLN sehingga tak satu pun warga yang menaruh curiga dengan aksi komplotan ini.
Sebab kata Raka, mereka menggunakan seragam PLN lengkap dengan Mobil pick up, helm dan tangga serta alat pemotong lainnya.
Atas kejadian tersebut, Raka belum memastikan berapa jumlah kerugian yang dialami oleh PLN
“Sementara kami kumpulkan data gardu-gardu yang kehilangan kabel pentanahannya karena tidak hanya PLN Jeneponto, PLN Bantaeng dan Bulukumba juga melaporkan hal yang sama,” tutupnya.