KabarMakassar.com — Pemilihan Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Sulawesi Selatan (Sulsel) yang dijadwalkan pada bulan Maret – April 2025, digadang-gadang ada dua nama kuat yang bakal berdaing secara ketat. Dua nama yang bakal bersaing ketat yaitu, Bupati Maros terpilih, Chaidir Syam dan Bupati Gowa terpilih, Husniah Talenrang.
Diketahui, Chaidir yang saat ini menjabat sebagai Bupati Maros dan Ketua DPD PAN Maros, sukses membawa PAN berjaya di daerahnya. Pada Pemilu Legislatif 2024, PAN berhasil meraih 12 kursi DPRD Maros dan mengamankan posisi Ketua DPRD Maros.
Chaidir mengaku bahwa tidak menutup kemungkinan dirinya akan maju sebagai Ketua DPW PAN Sulsel.
“Sebagai kader, apapun amanah yang diberikan baik oleh pimpinan pusat, pimpinan wilayah, dan pimpinan daerah, kami siap laksanakan,” kata Chaidir kepada wartawan, Sabtu (01/02).
Namun, ia menegaskan masih menunggu instruksi dari DPP PAN sebelum membuat keputusan final.
Sementara itu, Husniah Talenrang, yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPD PAN Gowa, juga memiliki rekam jejak politik yang kuat. Pada Pileg 2024, ia berhasil meningkatkan perolehan kursi PAN Gowa dari 3 menjadi 6 kursi.
Keberhasilannya mencapai puncak ketika ia memenangkan Pilkada Gowa 2024, menjadikannya perempuan pertama yang memimpin kabupaten tersebut. Meski demikian Husniah mengaku tetap menunggu arahan dari pusat.
“Saya ikut perintah DPP PAN,” ujarnya singkat.
Selain menentukan ketua baru, Muswil PAN Sulsel 2025 juga menjadi ajang penting untuk merumuskan arah perjuangan partai lima tahun ke depan.
Wakil Ketua DPW PAN Sulsel, Usman Lonta, menegaskan bahwa Muswil bukan hanya soal pemilihan ketua, tetapi juga forum strategis untuk menyusun program kerja PAN Sulsel periode 2025-2030.
“Muswil juga akan membahas dua agenda besar lainnya, yaitu laporan pertanggungjawaban (LPJ) pengurus periode 2020-2025 dan penyusunan program kerja lima tahun ke depan,” jelas Usman.
Program kerja yang dihasilkan dalam Muswil ini akan menjadi landasan strategis bagi PAN dalam menghadapi dinamika politik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.