KabarMakassar.com — Satlantas Polres Majene menggelar Operasi Patuh Marano 2024 di depan Mako Polres Majene pada Rabu malam (17/07).
Operasi yang dipimpin langsung oleh Kasat Lantas AKP Andri Aryansyah, ini menargetkan segala bentuk potensi gangguan yang dapat menyebabkan kemacetan, pelanggaran lalu lintas, dan kecelakaan lalu lintas.
Selama kegiatan operasi berlangsung, seluruh kendaraan yang melintas dari dua arah diberhentikan untuk diperiksa. Pemeriksaan mencakup pengecekan surat-surat kendaraan dan Surat Ijin Mengemudi (SIM) guna memastikan kelengkapan dan kepatuhan pengendara terhadap peraturan lalu lintas.
Dalam operasi kali ini, Satlantas Polres Majene berhasil menilang 17 pengendara yang terbukti melakukan pelanggaran. Selain itu, petugas juga menyita beberapa barang bukti berupa 5 lembar SIM, 5 lembar STNK, dan 8 unit kendaraan bermotor.
Kasat Lantas AKP Andri Aryansyah mengungkapkan, tujuan dari operasi ini untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas demi keselamatan bersama.
“Kami berharap masyarakat lebih tertib dalam berlalu lintas demi keselamatan diri sendiri dan orang lain. Karena penyebab terjadinya kecelakaan berawal dari pelanggaran lalu lintas itu sendiri,” ujarnya.
Operasi Patuh Marano 2024 ini digelar selama dua pekan yang dimulai dari tanggal 15 sampai dengan 28 Juli 2024. Diharapkan masyarakat akan lebih sadar akan pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas demi mengurangi risiko kecelakaan dan gangguan lalu lintas.
“Mudah-mudahan dengan adanya operasi patuh ini masyarakat bisa semakin sadar pentingnya mematuhi aturan lalu lintas,” tutupnya.