KabarMakassar.com — Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke- 417 Kota Makassar, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdag) Kota Makassar menggelar Operasi Pasar Murah guna membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.
Kegiatan ini berlangsung serentak di lima kecamatan, yakni Biringkanaya, Manggala, Makassar, Tallo, dan Tamalate, pada Kamis (07/11) kemarin.
Kepala Disdag Kota Makassar, Arlin Ariesta, menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara HUT Kota Makassar yang mengusung tema “Makassar Tangguh, Sejahtera, dan Bahagia”.
Menurutnya, program ini tidak hanya untuk memeriahkan perayaan, tetapi juga untuk membantu meringankan beban masyarakat dengan menyediakan bahan pokok berkualitas dengan harga di bawah harga pasaran.
“Dalam perayaan ulang tahun kali ini, Pemerintah Kota Makassar ingin berbagi kebahagiaan dengan seluruh warganya. Melalui berbagai program dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kami berupaya agar masyarakat dapat merasakan manfaat nyata, salah satunya melalui operasi pasar murah ini,” ujar Arlin.
Pada operasi pasar kali ini, Disdag menyediakan 417 jenis kebutuhan pokok dengan harga yang lebih rendah dari Harga Eceran Tertinggi (HET). Beberapa di antaranya adalah:
- Minyak goreng ukuran 1 liter: Rp15.000
- Gula pasir 1 kilogram: Rp17.000
- Beras 5 kilogram: Rp58.000
Arlin menjelaskan bahwa program ini merupakan hasil kerjasama dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Makassar, Bulog, Bank Indonesia, serta pihak kecamatan yang menjadi lokasi pelaksanaan.
“Kami pastikan semua barang berasal dari distributor terpercaya, sehingga kualitas dan ketersediaan produk tetap terjaga,” tambahnya.
Selain memeriahkan perayaan HUT, operasi pasar ini juga bertujuan untuk mendukung stabilitas ekonomi rumah tangga dan menjaga inflasi tetap terkendali.
“Langkah ini adalah bagian dari upaya kami untuk memperkuat ketahanan pangan di Kota Makassar. Dengan harga yang lebih terjangkau, kami berharap masyarakat dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari tanpa terbebani kenaikan harga,” jelas Arlin.
Operasi pasar ini menjadi solusi efektif untuk mendistribusikan bahan pokok secara cepat dan merata di lima kecamatan, sehingga dapat membantu menjaga stabilitas harga di tengah tantangan inflasi yang terus meningkat.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Ibu Sari, seorang warga dari Kecamatan Makassar, mengaku sangat terbantu dengan adanya pasar murah ini.
“Kami sangat bersyukur dengan adanya program ini. Harga kebutuhan pokok lebih murah dibanding di pasar, sehingga kami bisa menghemat pengeluaran,” ungkapnya.