kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Oknum PPL di Jeneponto Diduga Kurangi Jumlah Bantuan Benih Jagung ke Kelompok Tani

Oknum PPL di Jeneponto Diduga Kurangi Jumlah Bantuan Benih Jagung ke Kelompok Tani
Ilustrasi harga jagung merosot di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.
banner 468x60

KabarMakassar.com — Seorang oknum pegawai Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) diduga telah mengurangi jumlah bantuan benih jagung kuning hibrida bagi kelompok tani di Dusun Tamanroya, Kecamatan Arungkeke, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.

Pasalnya, sang oknum PPL hanya menyerahkan sebanyak 7 karung benih dengan total berat 140 kilogram padahal semestinya, bantuan tersebut berjumlah 12 karung atau 240 kilogram sesuai data yang telah ditandatangani.

Pemprov Sulsel

“Saya sangat menyayangkan adanya pemotongan ini. Kami berharap bantuan diberikan utuh tanpa pengurangan,” ujar Ketua Kelompok Tani Sipakatowa, Baharuddin, Jumat (10/1) malam.

Ia menjelaskan, setiap karung berisi 20 kilogram benih jagung kuning, namun lima karung yang menjadi hak kelompoknya tak diterima.

Oleh sebab itu, hal ini dinilai merugikan para petani yang sangat bergantung pada bantuan untuk mendukung kegiatan pertanian mereka.

Menanggapi keluhan tersebut, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Jeneponto, Ahmad Tunru, berjanji akan segera menindaklanjuti kasus ini.

“Nanti saya sampaikan ke Kabidnya, sabarki dulu. Insya Allah, besok saya suruh tuntaskan,” kata Ahmad.

Kelompok Tani Sipakatowa berharap pihak terkait segera mengambil langkah tegas terhadap dugaan pemotongan bantuan ini.

Baharuddin meminta transparansi dan akuntabilitas dalam penyaluran bantuan pertanian agar kejadian serupa tidak terulang.

Kasus ini menjadi bahan perhatian masyarakat, terutama petani di Kecamatan Arungkeke, yang mendesak adanya pengawasan ketat dalam distribusi bantuan.

Kejelasan dan solusi diharapkan dapat diberikan oleh Dinas Pertanian dalam waktu dekat.