kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Oknum Anggota TNI Acungkan Senjata di Rumah Ketua Bappilu Gerindra

Oknum Anggota TNI Acungkan Senjata di Rumah Ketua Bappilu Gerindra
Video amatir memperlihatkan oknum anggota TNI mengacungkan senjata api (Dok: Ist).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Beredar sebuah video yang memperlihatkan rumah Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Partai Gerindra Sulawesi Selatan (Sulsel), Harmansyah, didatangi sejumlah orang yang diduga anggota TNI. Dalam insiden tersebut, mereka terlihat mengacungkan senjata api, membuat istri dan empat anak Harmansyah mengalami trauma dan ketakutan.

Kejadian tersebut terjadi pada Rabu (04/09) sekitar pukul 16.55 WITA, saat istri Harmansyah, Renny, sedang menjemput anaknya. Ia mendapatkan kabar bahwa sekelompok orang berpakaian loreng, diduga anggota TNI, mendatangi rumahnya dan mencari suaminya, Harmansyah.

Pemprov Sulsel

“Selama saya sama bapak tidak punya masalah sama orang, baru kali ini ada kejadian ada tentara datang rombongan sekitar 10 orang, 3 orang pakaian biasa, dia buka paksa pagar cabut gembok,” kata Istri Harmansyah, Renny saat dikonfirmasi, Kamis (05/09).

Renny menceritakan bahwa pada saat kedatangan diduga anggota TNI tersebut, di dalam rumahnya ada anaknya yang berusia 8 dan 7 tahun. Kemudian mereka memaksa untuk membuka gembok pagar rumah dan menanyakan keberadaan politis tersebut.

“Saya pulang diceritakan sama tetangga tadi ada segerombolan tetangga gamuk-gamuk, keluarkan bahasa kotor, dia bilang mana ini bapak Harmansyah, saya mau pecahkan kepalanya terus saya mau bunuh. Kemudian mereka masuk dan matikan saklar lampu,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, lanjut Renny, karena tidak menemukan Harmansyah, orang-orang yang diduga anggota TNI tersebut juga mengeluarkan senjata api dan mengacungkannya ke warga yang berada di sekitar rumahnya, sambil mengancam akan kembali lagi.

“Mereka bawa pistol, dia kasih masuk peluruhnya terus dia tunjuk-tunjuki warga pakai senjata. Katanya, saya mau kembali lagi malam dan subuh, saya mau bermalam disini, kalau saya tidak ketemu dengan bapak Harmansyah saya mau culik istri dan anaknya,” katanya.

Reny menyebut sejumlah orang yang berbaju loreng tersebut, mengaku sebagai anggota TNI yang bertugas di Kabupaten Barru. Akibat kejadian itu istri Harmansyah melaporkan ke pihak Denpom XIV Hasanuddin.

“Bapak sementara ada di Denpom melapor. Saya trauma, ketakutan, anak-anak juga trauma, karena tentara berbondong masuk teras rumah. Katanya ini tentara dari Barru,” bebernya.

Sementara itu, Kapendam IXV Hasanuddin Kolonel Inf Mangapul Hutajulu mengatakan bahwa oknum yang mengaku anggota TNI tersebut, sementara menjalani pemeriksaan oleh Denpom. Setelah diduga melakukan pengancaman pada keluarga Bappilu DPD Partai Gerindra.

“Sementara untuk oknum anggota tersebut, saat ini sedang dalam pemangilan oleh pihak Denpom IV/Makassar untuk dilakukan pemeriksaan dalam proses penyelidikan,” kata Mangapul.