KabarMakassar.com — Seorang mahasiswa salah satu kampus di Makassar, Jafri kuliah sambil nyambi jadi pembuat aksesoris yang cantik.
Mahasiswa semester 6 itu mengaku kegiatan kemahasiswaan dengan rutinitas kuliah dan tugas tidak menghalangi dirinya untuk berkreativitas.
Ia memulai bisnis aksesoris sejak tahun 2020 ketika Indonesia mulai dilanda pandemi Covid-19.
Jafri awalnya hanya membuat gantungan masker yang ramai terjual saat pandemi Covid-19, namun mulai kesini ia mengembangkan usahanya dengan membuat ikat rambut, gelang, cincin hingga kalung dari tangan-tangan kreatifnya.
"Awalnya iseng ji kak buat gantungan masker yang laku sekali waktu covid-19 tapi makin kesini mulai juga buat lain-lain," ungkapnya, Jumat (16/06).
Sementara itu, Jafri menyebut produknya yang diberi nama mikono.id dipasarkan hanya dalam dua kali seminggu yakni Sabtu dan Minggu mengingat Jafri juga harus menyelesaikan urusan kuliah.
Meski begitu, omset yang diterimanya cukup untuk mengembangkan modal usaha.
"Kalau jualan dua kali seminggu ji kak karena saya sambil kuliah kan," pungkasnya.
Selain itu ia juga mengembangkan usahanya dengan bergabung menjadi UMKM binaan BRI sejak tahun lalu dan sudah mengikuti pelatihan dan pameran
"Gabungnya baru satu tahun kak dan baru ikut satu kali pelatihan dan pameran sih karena kuliah juga tidak bisa saya tinggalkan," ujarnya.
Ia pun berharap kedepannya dapat lebih mengembangkan produknya dan menjadi UMKM yang lebih besar.
"Harapannya tentu usaha semakin besar kalau modal sudah banyak nanti tentu kita makin kembangkan," jelasnya.
