KabarMakassar.com — Nur Syamsiah diitetapkan sebagai Koordinator Presidium Forhati Sulsel menggantikan dr. Hj. Rumaisah Hasan, Sp (KFR), N.M (K), FEMG, AIFO (K).
“Alhamdulillah pada tanggal 6 April 2024, kami presidium Forhati Sulsel periode 2022-2027, telah bertemu dan rapat pleno lengkap dihadiri semua presidium,” kata dr. Hj. Rumaisah Hasan, Sp (KFR), N.M (K), FEMG, AIFO (K), Minggu (7/4).
Rapat pleno tersebut dihadiri secara lengkap oleh lima Presidium Majelis Wilayah Forhati Sulsel. Tujuannya untuk membahas bersama agenda organisasi. Salah satu penting adalah menetapkan koordinator presidium MW Forhati Sulsel tahun kedua.
Seperti yang di ketahui, bahwa periode kepengurusan ini mulai bertugas sejak dilantik pada bulan Oktober 2022, sehingga seharusnya pada Oktober 2023 sudah terjadi pergantian.
Namun pada awalnya memang teman teman ingin koordinator presidium itu sepertinya diubah presidensial sehingga koordinatornya tetap satu.
“Namun Alhamdulillah kemarin kami sudah sepakat untuk melakukan pergantian koordinator presidium secara berkala. Kami sepakati bahwa koordinator presidium tahun kedua ini adalah Kakanda Dr. Nursamsia,” tuturnya.
Beliau akan melanjutkan tugas sebagai koordinator presidium hinhga pergantian berikutnya di bulan Oktober 2024.
“Mudah mudahan kita bisa konsisten untuk menetapkan koordinator presidium tahun ketiga dan seterusnya sesuai jadwal,” tambahnya.
MW Forhati akan melanjutkan kegiatan kegiatan organisasi memberikan kontribusi positif dan manfaat kesekitar dan memberikan kontribusi kepada Indonesia tercinta
“Mari kita dukung kepemimpinan kakanda Dr. Nursamsiah YT ini untuk bersama sama mengawal organisasi kita agar semakin kuat. lebih efektif lebih modern dan lebih bermanfaat,” katanya.
Apalagi tahun ini, katanya, banyak pilihan dan bisa saja kontra produktif jika tidak tepat menetapkan pilihan.
Apapun pilihan yang kita ambil, atau tidak ambil, masing masing ada konsekuensinya. Dalam artian program program yang kita kerjakan atau canangkan itu benar benar harus sesuai kebutuhan masyarakat dan juga perlu mengikuti perkembangan sehingga menjadi organisasi tetap modern, kontributif dan solutif
“Terus mengupdate diri dan mempertahankan nilai nilai keislaman, intelektualitas, karena kita organisasi Islam dan kita adalah alumni HMI wati yang bernafaskan Islam dengan tradisi akademisi yang kuat,” tukasnya