kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Munafri Arifuddin Prioritaskan Efisiensi Anggaran dan Pembangunan Stadion

Munafri Arifuddin Prioritaskan Efisiensi Anggaran dan Pembangunan Stadion
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin bersama Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham (Dok : Ist).
banner 468x60

KabarMakassar.com – Baru saja resmi menjabat sebagai Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin langsung menggarap dua agenda utama yaitu efisiensi anggaran dan percepatan pembangunan stadion baru.

Ia menegaskan bahwa efisiensi ini bukan sekadar memangkas anggaran, tetapi mengarahkannya ke program-program yang lebih strategis dan berdampak besar bagi masyarakat.

Pemprov Sulsel

Salah satu yang menjadi perhatian adalah pola penggunaan anggaran daerah, terutama keseimbangan antara belanja dan pendapatan.

“Pertama-tama, kami akan mengkaji secara rinci bagaimana anggaran digunakan. Anggaran yang kurang penting akan dikurangi dan dialihkan ke program yang benar-benar dibutuhkan,” ungkap Appi, sapaannya, setelah menghadiri Serah Terima Jabatan (Sertijab) di Kantor DPRD Kota Makassar, Senin (03/03).

Sejumlah pengeluaran yang dinilai kurang produktif, seperti biaya perjalanan dinas, pertemuan di luar kantor, dan konsumsi acara pemerintahan, menjadi target efisiensi. Dari hasil evaluasi sementara, tim transisi menemukan potensi penghematan hingga Rp300 miliar.

“Tim transisi masih menyusun finalisasi angka pastinya. Tapi dari draft awal, kita bisa menghemat sekitar Rp300 miliar. Minggu ini kita akan tetapkan jumlah yang lebih akurat,” tambahnya.

Selain efisiensi anggaran, pembangunan stadion baru menjadi salah satu fokus utama Appi. Ia menegaskan bahwa proyek ini tidak akan membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), melainkan akan mengandalkan investasi pihak ketiga.

Beberapa investor sudah didekati, dan dalam satu hingga dua hari ke depan, Pemkot akan memastikan aset yang dapat digunakan untuk proyek ini. Jika semua berjalan sesuai rencana, dalam waktu dekat investor potensial akan datang ke Makassar untuk menindaklanjuti kerja sama ini.

Pemkot juga tengah mengkaji lahan di Untia sebagai lokasi stadion. Munafri mencontohkan pembangunan stadion di Thailand, yang mampu menampung 30.000 penonton dan dibangun dalam waktu setahun dengan anggaran sekitar Rp250 miliar.

“Kalau kapasitasnya 20.000-25.000 penonton, biayanya bisa mencapai Rp400-500 miliar. Tapi kita akan cari cara agar lebih efisien, yang penting stadion ini tetap berstandar internasional,” tutupnya.

harvardsciencereview.com
https://inuki.co.id