kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Munafri Arifuddin Pastikan Proses Seleksi Sekda Tanpa Titipan

Munafri Arifuddin Pastikan Proses Seleksi Sekda Tanpa Titipan
Ilustrasi ASN (Dok : KabarMakassar).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Tidak ada ruang untuk titipan ataupun intervensi dalam proses seleksi jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar. Begitu penegasan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, di tengah dinamika seleksi terbuka yang saat ini sedang berlangsung.

Sebanyak 10 kandidat telah dinyatakan lolos seleksi administrasi dan bersiap mengikuti tahapan berikutnya. Proses ini dikawal langsung oleh tim panitia seleksi (Pansel) yang bekerja sesuai aturan main dan prinsip transparansi.

Munafri memastikan bahwa keterlibatannya hanya pada tahapan akhir, yakni saat tiga nama terbaik diserahkan untuk dipilih satu sebagai Sekda definitif.

“Seluruh mekanisme berada di tangan tim seleksi. Kami tak mencampuri prosesnya, semua berjalan objektif dan terbuka,” katanya, Sabtu (12/04).

Menurut mantan CEO PSM itu, seleksi ini sepenuhnya mengacu pada Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK) yang berlaku. Ia ingin menjamin bahwa hasil akhir akan mencerminkan kemampuan dan kapabilitas kandidat, bukan karena kedekatan atau tekanan pihak mana pun.

“Semua calon punya peluang yang sama. Kami tidak ikut-ikut menilai di luar kapasitas yang sudah ditentukan oleh aturan. Mereka yang lolos, ya memang karena layak secara administrasi dan kompetensi,” tegasnya.

Munafri menambahkan bahwa kesepuluh nama yang kini masuk tahap lanjutan seluruhnya berasal dari internal Pemerintah Kota Makassar. Hal ini menurutnya menunjukkan bahwa ASN Makassar memiliki kualitas yang layak bersaing.

“Kalau banyak dari internal yang ikut dan lolos, itu bukan karena eksklusif. Justru ini menunjukkan bahwa SDM di Pemkot bisa diandalkan. Tapi tentu, siapa saja tetap bisa mendaftar karena ini terbuka,” ujarnya.

Ia juga menekankan bahwa nantinya akan ada penilaian khusus dari wali kota terhadap tiga nama yang diajukan oleh tim seleksi. Meski bersifat kuantitatif dan berdasarkan ranking, ada aspek penilaian strategis yang juga akan dipertimbangkan.

Nama-nama yang berhasil melaju antara lain Andi Irwan Bangsawan, Andi Zulkifli Nanda, Ahmad Hendra Hakamuddin, Ahmad Namsum, Andi Bukti Djufrie, Dahyal, Irwan Yuspiandi Adnan, Muhammad Fadli, Muhammad Mario Said, dan Saenal Ibrahim. Sedangkan Muh Daud Hakal dinyatakan tidak lolos karena tidak memenuhi persyaratan administratif.

Tahapan seleksi lanjutan akan berlangsung hingga akhir April, dan diharapkan menghasilkan sosok Sekda definitif yang mampu mengawal roda birokrasi Pemkot Makassar secara profesional dan visioner.